Pekanbaru, SeRiau - Badan Musyarawah (Banmus) DPRD sudah menyepakati jadwal sementara pemilihan wakil gubernur Riau (wagubri) pada 16 Maret mendatang.
Sementara itu, paripurna penyampaian penyempurnaan revisi tata tertib pemilihan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Senin (27/2) berjalan alot dan dihujani interupsi. Bahkan, paripurna sempat diskors selama 10 menit. Akhirnya, Dewan sepakat revisi tatib pemilihan wagubri diumumkan dalam rapat paripurna.
Awalnya, interupsi disampaikan Anggota Fraksi PKB DPRD Riau, M Yusuf Sukumbang yang mempertanyakan fasilitasi ke Kemendagri, menurutnya kalau sudah diparipurnakan tidak difasilitasi lagi.
Menanggapi ini, Kordinator Pansus Noviwaldy Jusman menjelaskan, persoalan yang dipertanyakan sudah bahas dalam rapat banmus, sehingga pertanyaan tersebut otomatis sudah di terjawab di Banmus.
"Dan setiap anggota fraksi wajib melaporkan hasil rapat banmus ke anggota lainnya sehingga tidak timbul pertanyaan dalam rapat paripurna," ujar Noviwaldy.
Interupsi kembali disampaikan M. Yusuf Sikumbang karena masih tidak puas dengan penjelasan tersebut. Menurutnya, hasil revisi Tatib jika dilakukan pengambilan keputusan, maka tidak sah karena nomor surat tidak diubah yang seharusnya diubah, karena Tatib sudah diubah.
"Dan harus dibunyikan mencabut peraturan DPRD Riau yang lama, diganti nomor surat baru dibuat baru karena sudah direvisi," ujar Yusuf.
Kemudian, interupsi disampaikan anggota Fraksi Demokrat Asri Auzar. Ia menilai, apa yang disampaikan M. Yusuf Sikumbang sudah benar, sehingga harus diluruskan saja, paripurna yang terdahulu tidak berlaku yang berlaku paripurna yang sekarang.
Senada disampaikan Ketua Fraksi Nasdem Hanura, Ilyas HU. Menurutnya, revisi Tatib pemilihan Wagubri tidak perlu diparipurnakan lagi, hanya penyampaian penyempurnaan revisi Tatib.
"Sehingga, tidak perlu mengambil keputusan dan Tatib tetap sah," ujar Ilyas.
Akhirnya, paripurna diskors selama 10 menit sesuai usulan angota Fraksi PAN Hazmi Setiadi dalam interupsinya. Kemudian, perwakilan fraksi melakukan rapat dengan pimpinan dewan di podium.
Setelah di skor selama 10 menit, pimpinan sidang Ketua DPRD Riau Septina Primawati melanjutkan paripurna yang hanya mengumumkan hasil penyempurnaan pemilihan Wagubri dan paripurna ditutup tanpa pengambilan keputusan.
Sementara itu, DPRD Riau akan melakukan pemilihan Wagubri pada 16 Maret mendatang sesuai kesepakatan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau, Senin (27/2) sore.
Dewan akan memilih dua nama yang diusulkan DPD I Golkar Riau, Wan Thamrin Hasyim dan Ruspan Aman untuk ditetapkan menjadi pendamping Gubri Arsyadjuliandi Rachman.
"Pemilihan wagubri pada 16 Maret sesuai kesepakatan dalam rapat banmus. Namun, masih sementara, karena nantinya diatur oleh panitia pemilihan (panlih) wagubri," terang Ketua DPRD Riau Septina Primawati kepada wartawan, Selasa (28/2) (RA)
Pekanbaru, SeRiau - Badan Musyarawah (Banmus) DPRD sudah menyepakati jadwal sementara pemilihan wakil gubernur Riau (wagubri) pada 16 Maret mendatang.
Sementara itu, paripurna penyampaian penyempurnaan revisi tata tertib pemilihan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Senin (27/2) berjalan alot dan dihujani interupsi. Bahkan, paripurna sempat diskors selama 10 menit. Akhirnya, Dewan sepakat revisi tatib pemilihan wagubri diumumkan dalam rapat paripurna.
Awalnya, interupsi disampaikan Anggota Fraksi PKB DPRD Riau, M Yusuf Sukumbang yang mempertanyakan fasilitasi ke Kemendagri, menurutnya kalau sudah diparipurnakan tidak difasilitasi lagi.
Menanggapi ini, Kordinator Pansus Noviwaldy Jusman menjelaskan, persoalan yang dipertanyakan sudah bahas dalam rapat banmus, sehingga pertanyaan tersebut otomatis sudah di terjawab di Banmus.
"Dan setiap anggota fraksi wajib melaporkan hasil rapat banmus ke anggota lainnya sehingga tidak timbul pertanyaan dalam rapat paripurna," ujar Noviwaldy.
Interupsi kembali disampaikan M. Yusuf Sikumbang karena masih tidak puas dengan penjelasan tersebut. Menurutnya, hasil revisi Tatib jika dilakukan pengambilan keputusan, maka tidak sah karena nomor surat tidak diubah yang seharusnya diubah, karena Tatib sudah diubah.
"Dan harus dibunyikan mencabut peraturan DPRD Riau yang lama, diganti nomor surat baru dibuat baru karena sudah direvisi," ujar Yusuf.
Kemudian, interupsi disampaikan anggota Fraksi Demokrat Asri Auzar. Ia menilai, apa yang disampaikan M. Yusuf Sikumbang sudah benar, sehingga harus diluruskan saja, paripurna yang terdahulu tidak berlaku yang berlaku paripurna yang sekarang.
Senada disampaikan Ketua Fraksi Nasdem Hanura, Ilyas HU. Menurutnya, revisi Tatib pemilihan Wagubri tidak perlu diparipurnakan lagi, hanya penyampaian penyempurnaan revisi Tatib.
"Sehingga, tidak perlu mengambil keputusan dan Tatib tetap sah," ujar Ilyas.
Akhirnya, paripurna diskors selama 10 menit sesuai usulan angota Fraksi PAN Hazmi Setiadi dalam interupsinya. Kemudian, perwakilan fraksi melakukan rapat dengan pimpinan dewan di podium.
Setelah di skor selama 10 menit, pimpinan sidang Ketua DPRD Riau Septina Primawati melanjutkan paripurna yang hanya mengumumkan hasil penyempurnaan pemilihan Wagubri dan paripurna ditutup tanpa pengambilan keputusan.
Sementara itu, DPRD Riau akan melakukan pemilihan Wagubri pada 16 Maret mendatang sesuai kesepakatan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau, Senin (27/2) sore.
Dewan akan memilih dua nama yang diusulkan DPD I Golkar Riau, Wan Thamrin Hasyim dan Ruspan Aman untuk ditetapkan menjadi pendamping Gubri Arsyadjuliandi Rachman.
"Pemilihan wagubri pada 16 Maret sesuai kesepakatan dalam rapat banmus. Namun, masih sementara, karena nantinya diatur oleh panitia pemilihan (panlih) wagubri," terang Ketua DPRD Riau Septina Primawati kepada wartawan, Selasa (28/2) (RA)
