Pekanbaru, Seriau
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS hasil Perbaikan Tingkat kota Pekanbaru untuk Ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap(DPT) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Tahun 2016 di hotel Premier berjalan dengan lancar. Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua KPU kota Pekanbaru, Amiruddin Sinjaya dan didampingi anggota komisioner KPU kota serta disaksikan oleh Panwaslu kota serta Panitia Pemilih Kecamatan sekota Pekanbaru. Senin(5/12)
Dalam rapat pleno Terbuka KPU kota Pekanbaru, dimana satu persatu PPK setiap Kecamatan menyampaikan hasil DPS Kecamatan Tampan jumlah DPT 90.927 dan jumlah TPS 286. Kecamatan Marpoyan Damai, jumlah DPT 73.954 dengan jumlah TPS 256. Kecamatan Bukit Raya, jumlah DPT 57.651 dan jumlah TPS 176. Kecamatan Tenayan Raya jumlah DPT 96.929 dan jumlah TPS 233, Kecamatan Sial, jumlah DPT 17.519 dan jumlah TPS 47. Kecamatan Limapuluh, jumlah DPT 26.500 dan jumlah TPS 97, Kecamatan Pekanbaru kota, jumlah DPT 15.113 dan jumlah TPS 55, Kecamatan Senapelan jumlah DPT 21.765 dan jumlah TPS 89. Kecamatan Payung Sekaki, jumlah DPT 58.761 dan jumlah TPS 181. Kecamatan Rumbai, jumlah DPT 39.677 dan jumlah TPS 125. Kecamatan Rumbai Pesisir, jumlah DPT 45.341 dan jumlah TPS 152. Kecamatan Sukajadi jumlah DPT 27.892 dan jumlah TPS 99. Adapun jumlah DPS yang telah dibacakan oleh PPK sebanyak, 572.029 pemilih dan jumlah TPS 1.796.
Setelah rapat pleno, KPU kota Pekanbaru menetapkan bahwa untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap 2017 sebanyak 572.029 dengan jumlah TPS 1.796.
Anggota Komisioner KPU kota Pekanbaru, Arwin mengatakan, Sejak tanggal 29 November sampai 5 November 2016, maka ada beberapa data pemilih yang harus dihapus, seperti berstatus TNI dan Polri, ganda, Meninggal Dunia, Tidak memiliki NIK Penduduk Pekanbaru dan bahkan ada beberapa data yang ditambah. Artinya ada pengurangan dan penambahan setelah KPU kota Pekanbaru melakukan verifikasi kembali.
Anggota Panwaslu kota Pekanbaru, Yasrif Tambusai, sempat mempertanyakan kenapa ada pengurangan jumlah TPS, yang sebelumnya 1.799 kini malah turun menjadi 1.796 TPS. Anggota KPU Pekanbaru, Abdul Razak menjelaskan, Pengurangan jumlah TPS disebabkan adanya tahanan lapas dan rutan yang tidak memiliki e-KTP Pekanbaru. Maka atas dasar itulah KPU Pekanbaru melakukan pengurangan TPS," ujar Abdul Razak.
(Can)
