Pekanbaru,SeRiau
Keberadaan Movie Box (M-Box) yang berada di Kota Pekanbaru kembali meresahkan masyarakat, salah satunya M-Box yang berada di Jalan SM Amin. Dari razia cipta kondisi yang dilakukan Polsek Tampan pada Ahad (26/3) malam berhasil mengamankan pasangan yang diduga melakukan tindak asusila.
Menanggapi persoalan yang terjadi ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi menilai hal tersebut sudah sering terjadi, namun kita lihat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Satpol PP tidak proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang diduga bisa dijadikan oleh oknum-oknum tertentu untuk berbuat tindak asusila. "Sudah sering tempat hiburan seperti ini dimanfaatkan oleh pasangan-pasaang yang berbuat tindak asusila, tetapi sangat kita sayangkan Satpol PP tidak bisa proaktif dalam penegakkan Perda yang ada," ujar Mulyadi.
Untuk itu, Politisi PKS ini meminta Pemko dapat berkoordinasi dengan camat, lurah, serta RT/RW setempat untuk selalu meningkatkan pengawasan untuk mencegah terjadinya tindak asusila terjadi lagi, dan jika masih tetap ditemukan maka izin M-Box tersebut harus dikaji ulang. "Pemko harus berkoordinasi dengan semua pihak mulai RT/RW hingga kecamatan untuk bersikap tegas. Jika tempat tersebut sudah menyalahi aturan dan izin serta meresahkan masyarakat lebih baik tempat tersebut ditutup karena dapat merusak generasi muda," tegasnya.
Mulyadi berharap adanya keseriusan dari pemerintah untuk mengakan aturan yang ada. Ia menilai bahwa keberadaan M-Box diduga tidak hanya sebagai tempat mesum pasangan muda-mudi saja, tetapi menurutnya lagi M-box dan tempat hiburan lainnya banyak terindikasi diguanakan sebagai tempat traksaksi narkoba dan perdagangan minuman keras (Miras). "Kita menilai tempat hiburan yang ada saat ini yang menyalahi Perda harus ditindak tegas sesuai aturan yang ada karena tempat-tempat hiburan yang buka hingga larut malam sangat diresahkan masyarakat Kota Pekanbaru," tuturnya.
(Acn)
