Hasto PDIP: Reshuffle Kabinet Muncul Dari Jokowi, Bukan Pengamat dan Partai Politik
SeRiau - Isu perombakan kabinet pemerintahan Joko Widodo yang belakangan mencuat ke publik direspons oleh partai penyokong utama PDIP.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa keputusan reshuffle kabinet berada di tangan Presiden Jokowi bukan berdasarkan suara dari pengamat.
"Reshuffle muncul dari Presiden. Bukan dari pengamat, bukan juga dari partai politik. Tapi dari Bapak Presiden," demikian kata Hasto, Jumat (21/8).
Menurut Hasto berdasarkan pengalaman politik Presiden, Jokowi melakukan perombakan berdasarkan kalkulasi yang matang.
Tujuan dari setiap perombakan yang dilakukan oleh Jokowi tambah Hasto, hanya untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan semata.
"Hal itu dilakukan sebagai sebuah pertimbangan yang matang untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan,"demikian pendapat Hasto.
Hasto juga mengatakan, biasanya sebelum melakukan perombakan Jokowi akan memanggil pimpinan partai koalisi untuk melakukan dialog politik.
Hasto hanya mewanti-wanti kepada kader PDIP yang mendapatkan amanah sebagai menteri agar memaksimalkan kinerjanya. Apalagi saat ini Indonesia menghadapi situasi sulit imbas dari pandemik Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Polici Watch (IPW), Neta S. Pane mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan informasi akan ada perombakan kabinet. Tak tanggung-tanggung menurut informasi itu Jokowi akan mengganti sekitar 1 hingga 18 menteri. (**H)
Sumber: rmol.id