Pekanbaru, SeRiau - Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera, Husni Thamrin dengan tegas mengatakan kalau hingga saat ini DPP Gerindra belum mengeluarkan rekomemdasi terkait PAW (Penganti Antar Waktu) Aseng Anggota DPRD Riau 2014-2019 pasca ditetapkan sebagai terpidana kasus pembukaan lahan tanpa izin di Rohil oleh Mahkamah Agung RI. Sekaligus hal iniembantah adanya pemberitaan kalau Dewi Sri Wahyuni sebagai penggantinya.
"Belum, hingga saati ini belum keuar rekom dari DPP terhadap siapa jadi pengganti Aseng", jelasnya dengan lantang sembari mengisyratkan kalau pengganti mantan Anggota Dewan yang duduk di Komisi C itu belum tahu karena belum ada penetapan dari DPD maupun DPP Gerindra.
Disampaikan juga oleh 'Wakil Rakyat' dari Daerah Pemilihan Kabupaten Pelalawan ini, mengenai pengganti antar waktu di Partai Gerindra tidak mutlak orang yang memiliki suara terbanyk kedua setelah Aseng atau Siswaja Mulyadi. Tapi ini sepenuhnya jadi kewenangan DPP Partai. Bukan berarti juga kalau hal itubisa saja terjadi. "Sepenuhnya kewenangan DPP, jadi kita tunggu saja", sebutnya memberikan pengertian.
Dikatakan juga oleh Husni, pihaknya selaku yang duduk di Fraksi hanya sebahai perpanjangan tangan dari Parai.Apa yang jadi kebijakan Partai, itulah yang akan dijalankan. "Jadi kita tunggu saja kebjkan pa yanh akan diambil oleh DPP", jelasnya lagi sembari mengakui juga pihaknya jugatidak bisa mendesak mengenai hal ini. (Imt)
