Pekanbaru, SeRiau
Wakil Ketua DPRD Riau,Sunaryo mengakui kalau tahun 2016 ini ada kegiatan atau program Anggota Dewan 'jalan-jalan' atau Studi Banding (Stuand) ke Luar Negeri (LN). Kegiatan itu diakui tidak menyalahi aturan sepanjang mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Yah mungkin ada kegiatan seperti itu. Yang pasti kalau yang berangkat itu" yang ada izin dari Menteri Dalam Negeri dan ada juga undangan dari Negara yang akan dituju. Bukan berangkat ke Luar Negeri itu atas dasar jalan-jalan saja", sebutnya sembari mengatakan kalau dua persyaratan itu terpenuhi, boleh, karena sudah dianggarkan di APBD 2016.
Sementara itu saat dikonfirmasi lagi mengenai berapa anggaran yang dianggarkan untuk kegiatan itu dan berapa Anggota Dewan yang ikut, Sunaryo enggan mengutaran. Dengan sedikit berpolitis minta ditanyakan saja ke Sekretaris Dewan (Sekwan). "Berapa anggaranya dan siapa-siapa yang beragkat, tanya Sekwan", katanya lagi megelak.
Saat dikonfirmasi lagi, apakah patut berangkat, sementasra selama ini digembar-gemorkan penghematan anggaran,Politisi PAN ini kembali menjelaskan, memang ada penghematan. Tapi masalah kegiatan Luar Negeri ini medapat izin dari Pusat.
"Penghematan yang akan kita lakukan, biasanya pegawai Sekretariat kita baru. Tapi sekarangtidak lagi atau dibatasiyang perlu saja. Begitu juga dengan pendamping kita yang tidak bisa apa-apa, dikurangi", sebutnya lagi memberikan pengertian. (Imt)
