KARIMUN, SeRiau - Perda kebersihan yang telah disahkan sejak 2013 lalu sampai saat ini masih belum maksimal dalam penerapannya, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menilai butuh kerja keras untuk merubah mindset masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, yang sejalan dengan penerapan perda kebersihan.
"Yang penting sekarang kita akan terus menggalakkan kebersihan, masyarakat harus sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Penerapan perda kebersihan sudah diterapkan, tinggal teknisnya saja dilapangan seperti apa dalam menyiasati agar bisa maksimal," ucap Anwar.
Dengan kata lain lanjut Anwar, realisasi di lapangan menurutnya tidak mudah, butuh kerja keras dan kesabaran untuk merubah kebiasaan buruk, dalam hal membuang sampah sembarangan.
"Sekarang kita secara perlahan-lahan merubah mindset masyarakat, dari yang tidak baik menjadi baik, yang kotor jadi bersih, sehingga bagaimaan secara perlahan juga ini akan semakin meningkat dan perda kebersihan bisa maksimal dijalankan," terangnya.
Sebenarnya lanjut Anwar lagi, piala adipura adalah sebagai motivasi saja yang menggambarkan bahwa ini lah hasil dari pekerjaan masyarakat dan pemerintah. Mendapatkannya tidak mudah, sehingga kita harus tetap komit menjaga kebersihan adalah prioritas pertama.
Dalam penerapan perda kebersihan katanya pula, memang terdapat sanksi namun tidak mudah untuk memberlakukannya, karena butuh sosialisasi yang ekstra. Untuk itu dia berharap kepada seluruh elemen agar menjadi pelopor kebersihan terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya.(*)
