PGN Gesa Pembangunan Jargas Industri Duri-Dumai
PEKANBARU, SeRiau - Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Pekanbaru saat ini terus menggesa persiapan pembangunan pipa distribusi jaringan gas industri yang membentang sepanjang lebih kurang 70 kilometer dari Kota Duri ke Dumai.
Selain pipa distribusi, PGN bersama dengan anak perusahaan Pertamina, PT Pertagas juga tengah menggarap pembangunan pipa transmisi sepanjang 67 kilometer yang ditargetkan bisa dimulai awal 2017 mendatang.
Demikian diungkapkan Manager Area PGN Pekanbaru, Arif Nurachman. Menurutnya, penggarapan proyek pipa jaringan gas (jargas) sudah mendapat persetujuan dari Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN.
Termasuk alokasi gas yang akan dipasok PGN melalui pipa distribusi kesejumlah industri di Duri, Dumai dan sekitarnya. Pasokan gas sendiri kata Arif, akan disuplai oleh PT Conoco Philips.
"Untuk alokasi gas bumi kita sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat sebesar 37 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Nantinya, pasokan ini akan kita aliri bagi industri-industri yang ada di Dumai dan sekitarnya," ungkapnya.
Dijelaskannya, proyek pembangunan pipa gas distribusi bakal digarap langsung oleh PGN, sementara untuk pipa transmisi dikerjakan oleh Pertagas dan PGN Area Pekanbaru.
Saat ini kata Arif, pihaknya masih menunggu proses dan tahapan administrasi terutama perizinan dari Pemerintah daerah sebelum melakukan pengerjaan fisik proyek tersebut.
"Kita targetkan awal 2017 infrastruktur pipa Jargas sudah bisa kita mulai pengerjaanya, 2018 sudah bisa beroperasi," pungkas Arif, Rabu (19/10/2016).
Berpeluang Garap City Gas
Disinggung mengenai program city gas atau pipa gas rumah tangga yang gencar disosialisasikan PGN beberapa waktu lalu, Arif menyatakan untuk tahap awal di Kota Pekanbaru masih digarap oleh anak perusahaan Pertamina yakni Pertagas.
"Untuk city gas kita dapat infonya sudah jalan. Itu digarap oleh Pertagas di Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru. Sementara kita (PGN) masih fokus menggarap gas industri," cetusnya.
Hanya saja kata Airf, PGN masih berpeluang ikut menggarap proyek city gas di Pekanbaru ini. "Kita ikut apa kata pemerintah saja. Bisa saja nanti pusat meminta PGN ikut menggarap city gas ini. Ini pernah terjadi didaerah Jawa sana, tiap kecamatan itu beda perusahaan yang menggarapnya. Misalnya sekarang di Kecamatan Lima Puluh dipegang Pertagas, mungkin di Kecamatan Tampan dipegang PGN, itu sangat memungkinkan," tukasnya.
Apalagi katanya, Kota Pekanbaru termasuk salah satu market terbesar penjualan gas rumah tangga di Sumatera. "Pekanbaru ini potensi marketnya sangat besar. Dari survey yang kita lakukan, kondisinya hampir sama dengan yang di Medan dan Palembang," paparnya.(rls)
PEKANBARU, SeRiau - Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Pekanbaru saat ini terus menggesa persiapan pembangunan pipa distribusi jaringan gas industri yang membentang sepanjang lebih kurang 70 kilometer dari Kota Duri ke Dumai.
Selain pipa distribusi, PGN bersama dengan anak perusahaan Pertamina, PT Pertagas juga tengah menggarap pembangunan pipa transmisi sepanjang 67 kilometer yang ditargetkan bisa dimulai awal 2017 mendatang.
Demikian diungkapkan Manager Area PGN Pekanbaru, Arif Nurachman. Menurutnya, penggarapan proyek pipa jaringan gas (jargas) sudah mendapat persetujuan dari Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN.
Termasuk alokasi gas yang akan dipasok PGN melalui pipa distribusi kesejumlah industri di Duri, Dumai dan sekitarnya. Pasokan gas sendiri kata Arif, akan disuplai oleh PT Conoco Philips.
"Untuk alokasi gas bumi kita sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat sebesar 37 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Nantinya, pasokan ini akan kita aliri bagi industri-industri yang ada di Dumai dan sekitarnya," ungkapnya.
Dijelaskannya, proyek pembangunan pipa gas distribusi bakal digarap langsung oleh PGN, sementara untuk pipa transmisi dikerjakan oleh Pertagas dan PGN Area Pekanbaru.
Saat ini kata Arif, pihaknya masih menunggu proses dan tahapan administrasi terutama perizinan dari Pemerintah daerah sebelum melakukan pengerjaan fisik proyek tersebut.
"Kita targetkan awal 2017 infrastruktur pipa Jargas sudah bisa kita mulai pengerjaanya, 2018 sudah bisa beroperasi," pungkas Arif, Rabu (19/10/2016).
Berpeluang Garap City Gas
Disinggung mengenai program city gas atau pipa gas rumah tangga yang gencar disosialisasikan PGN beberapa waktu lalu, Arif menyatakan untuk tahap awal di Kota Pekanbaru masih digarap oleh anak perusahaan Pertamina yakni Pertagas.
"Untuk city gas kita dapat infonya sudah jalan. Itu digarap oleh Pertagas di Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru. Sementara kita (PGN) masih fokus menggarap gas industri," cetusnya.
Hanya saja kata Airf, PGN masih berpeluang ikut menggarap proyek city gas di Pekanbaru ini. "Kita ikut apa kata pemerintah saja. Bisa saja nanti pusat meminta PGN ikut menggarap city gas ini. Ini pernah terjadi didaerah Jawa sana, tiap kecamatan itu beda perusahaan yang menggarapnya. Misalnya sekarang di Kecamatan Lima Puluh dipegang Pertagas, mungkin di Kecamatan Tampan dipegang PGN, itu sangat memungkinkan," tukasnya.
Apalagi katanya, Kota Pekanbaru termasuk salah satu market terbesar penjualan gas rumah tangga di Sumatera. "Pekanbaru ini potensi marketnya sangat besar. Dari survey yang kita lakukan, kondisinya hampir sama dengan yang di Medan dan Palembang," paparnya.(rls)
