Seorang Bonek Tewas Diduga Akibat Tawuran dengan Pemuda Solo
SeRiau - Kemenangan Persebaya yang menang telak 4-1 dari PS Tira harus ternoda oleh duka. Pasalnya, salah seorang suporter Persebaya Surabaya atau Bonek meninggal dunia, usai terlibat tawuran dengan warga Solo pada Sabtu (14/4) dini hari. Tawuran itu terjadi, saat rombongan Bonek pulang usai menonton pertandingan di Bantul, Yogyakarta.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Rudi Setiawan mengatakan, korban meninggal bernama Micko Pratama. Selain mengakibatkan satu korban meninggal, bentrokan tersebut menyebabkan satu Bonek lainnya mengalami kritis dan sedang mendapat perawatan di RSUD dr Moewardi Solo, serta puluhan orang lainnya sempat terluka.
”Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Micko Pratama, Semoga Almarhum diterima disisi-Nya dan diampuni segala kekhilafannya,” ucap Rudi, saat melayat ke kediaman korban, di Jalan Brigjen Katamso, Waru, Surabaya, Sabtu (14/4).
Rudi meyakini, kejadian bisa terungkap siapa pelakunya oleh pihak kepolisian yang bertugas. Dia berharap tidak ada kejadian serupa yang terulang, termasuk tidak perlu adanya tindakan balasan lainnya.
"Kami bertekad kejadian ini harus diungkap siapa pelakunya. Supaya ini tidak terjadi lagi, kita harus berikan hukuman, dan tidak perlu dibalas oleh pihak suporter Persebaya," tandasnya kepada wartawan, Sabtu (14/4).
Hingga saat ini, informasi soal tawuran antara bonek dan warga Solo itu masih simpang siur. Polisi juga masih menyelidiki lebih lanjut soal insiden tersebut.
Sementara itu, pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya membawa pulang tiga poin usai mengalahkan tuan rumah PS TIRA dengan skor 4-1 melalui gol-gol dicetak David Da Silva yang menorehkan tiga gol ditambah satu gol lagi oleh Osvaldo Haay. Sedangkan, PS Tira memperkecil kedudukan melalui striker Timnas Indonesia, Dimas Drajat.
Sumber kumparan