KARIMUN, SeRiau - Persiapan pelaksanaan HUT ke 17 Kabupaten Karimun tampaknya masih belum matang, sampai-sampai lokasi yang bakal dijadikan sebagai arena upacara pada 12 Oktober nanti tepatnya di panggung rakyat Coastal Area masih semrawut dengan tumpukan perlengkapan para pedagang permainan anak-anak.
Melihat kondisi itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq pun sempat tercengang saat melakukan pengecekan arena upacara yang belum steril, Jum'at pagi (7/10). Sehingga ia mengatakan bagaikan pelabuhan bongkar muat, dipenuhi tumpukan dagangan.
"Kok seperti pelabuhan bongkar muat begini, siapa penanggungjawab lapangan upacara untuk HUT Kabupaten Nanti. Mana Kepala Kantor Satpol PP, Zifridin" ucap Rafiq bertanya kepada Kasubbag Protokoler Bagian Humas dan Protokoler Pemkab, Dewi Syafitri.
Setelah dihubungi melalui nomor ponselnya, namun Zifridin tak kunjung hadir ke Coastal Area. Begitupun Asisten I Pemkab Karimun ketika diperintahkan Rafiq untuk datang namun sampai kegiatan tinjauan itu bubar tak ada satu pun penanggungjawab yang dicari hadir.
"Ini harus disterilkan, masak kita mau upacara HUT Kabupaten kondisinya seperti ini," kata Rafiq.
Sebelum dia melakukan pengecekan, terlebih dahulu melihat aksi bersih-bersih puluhan pasukan kuning sebagai tim kebersihan dari Badan Kebersihan Pertamanan (BKP), yang telah membersihkan sampah sejak pagi sekali.
Melihat situasi Coastal Area masih tampak kumuh dan berserakan sampah, Rafiq pun mengitari gerobak jualan pedagang di Hall B. Disana dia berputar dan langsung menuju ketengah lapangan panggung rakyat. Meski dalam cuaca hujan namun ia tetap menyempatkan diri melihat lapangan yang masih berserakan tumpukan barang dagangan.(*)
