MENU TUTUP

​Apa Saja Pesan Kadisdik Riau pada Bawahannya

Kamis, 10 Agustus 2017 | 10:44:59 WIB | Di Baca : 2192 Kali
​Apa Saja Pesan Kadisdik Riau pada Bawahannya
Pekanbaru.SeRiau Dinas Pendidikan Provinsi Riau melaksnakan serah terima jabatan (Sertijab) pejabat eselon III dan IV dilingkungan Disdik Riau, Kamis (10/8/2017). Sertijab ini dipimpin langsung oleh Kepala Disdik Provinsi Riau, Rudyanto. Kepada para bawahannya yang mendapat jabatan baru, Rudyanto menyampaikan selamat. Sementara, yang keluar, diharapkannya mendapat tempat yang lebih baik. Mutasi adalah hal yang biasa bagi PNS. Apalagi, bagi PNS, semua jabatan itu ada waktu dan masanya. “Jangan merasa jabatan yang ada saat ini sifatnya kekal abadi. Itu tidak mungkin,” kata Rudi dihadapan pajabat eselon 3 dan 4 Pindah seseorang dari jabatanbya juga diharap tak menyalahkan orang lain. Karena, bagaimanapun perpindahan ini tak lepas dari campur tangan Tuhan. Bahkan, ia menilai tak tertutup kemungkinan setelah pindah, pejabat tersebut justru lebih sukses. Rudyanto sendiri bahkan mengaku tak pernah terbayang sebelumnya menjadi Kepala Disdik. “Namun, kalau Tuhan meridhoi, akhirnya saya menjabat sebagai Kepala Disdik. Padahal dulu saya sering melakukan audit disini,” katanya. Sementara, bagi pejabat baru, diharapkan bisa cepat beradaptasi dan berkoordinasi dengan jajarannya. Khususnya untuk melihat progres pekerjaan saat ini. Mana yang sedang berjalan atau yang tengah tertunda. Dijelaskan dia, sistem bekerja saat ini sudah ada. Tinggal bagaimana tiap pegawai menjalankan sistem dengan baik. Bahkan menciptakan iklim kerja yang nyaman. “Pokoknya jangan terdengar hal yang tidak baik. Kabid juga harus bisa mengatur Kasinya. Kabid juga harus bisa diatur Kadisnya. Kalau ada yang salah, tegur saya,” kata Rudyanto. Sementara, jika ada bawahan yang salah, Rudyanto menegaskan bahwa menjadi kewajibannya pula untuk menegur. Karena, jika ada masalah, yang pertamakali diminta pertanggungjawab adalah kepala dinas. Rudyanto juga menekankan keinginannya agar ada perubahan dalam kinerja di lingkungan Disdik. Dia juga tak ingin ada yang bekerja sesuai kebiasaan selama ini. Misalnya, masalah keterlambatan masuk kerja. Dia juga tak ingin ada hak guru yang terlambat. Baik itu dana sertifikasi, honor, gaji dan sebagainya. Kalau keterlambatan itu akibat kelalaian guru atau sekolah, segera beri teguran. Kalau memang tak mau ditegur, berikan punishment. Sehingga tidak terjadi keterlambatan pembayaran hak-hak guru. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah

4

DPP PAN Beri Rekomendasi Ke Ade Hartati Untuk Pilwako Pekanbari

5

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah