PEKANBARU, SeRiau - Kontingen Riau akhirnya mampu mencapai target dengan masuk di klasemen sepuluh besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Jawa Barat. Bumi Lancang Kuning terkunci di peringkat ketujuh dengan koleh 18 emas, 26 perak dan 28 perunggu.
Meski total medali turun dibanding PON sebelumnya, namun secara prestasi diklaim mengalami peningkatan. Kontingen Riau pada PON kali murni dari 'produk' lokal atau tidak mendatangkan atlet dari luar provinsi.
Kemudian bermain di 'rumah' orang juga sangat menentukan prestasi Riau. Hasil ini mendapat apresiasi besar Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. Karena secara prestasi, Riau masih menjadi 'Raja' di Pulau Sumatera.
Karena hasil klasemen sepuluh PON XIX, hanya Riau dan Sumatera Utara yang masuk di dalamnya. Riau di peringkat tujuh, sementara Sumatera Utara di posisi sembilan dengan raihan 16 emas, 17 perak dan 34 perunggu.
"Hasil ini tentu saja membuktikan bahwa Riau merupakan 'leading' di bidang olahraga di Pulau Sumatera. Jangan berpuas diri, tetap semangat dan tingkatkan terus prestasi dari yang sekarang," imbau Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Atas hasil tersebut, Gubri mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Sesuai janjinya, Pemprov Riau akan memberikan bonus kepada atlet dan pelatih yang berprestasi.
"Kita akan siapkan bonusnya, itu bentuk apresiasi dari pemerintah. Mereka mengharumkan nama Riau di kancah nasional, itu patut dibanggakan," jelas Gubri.
Mengenai besaran, Ia belum bisa memberikan gambaran. Pasalnya, akan berkoordinasi dulu dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis.
"Kita selalu mendukung pengembangan olahraga Riau ke depan. Dukungan anggaran serta motivasi sangat memberikan dampak besar terhadap perkembangan olahraga Riau," jelas Gubri.
"Dukungan ini terus ditingkatkan ke depannya. Kita akan terus berkoordinasi dengan KONI Riau yang mewadahi semua pembinaan atlet dan cabang olahraga di Provinsi Riau," tandas Gubri.
Sementara Juara Umum PON XIX Jawa Barat adalah Jawa Barat yang berhasil mengumpulkan 217 emas, 156 perak dan 158 perunggu. Menyusul Jawa Timur di peringkat kedua dengan raihan 133 medali emas, 137 perak dan 134 perunggu.
Sementara DKI Jakarta harus puas berada di peringkat ketiga dengan total emas yang sama dengan Jawa Timur yakni 133 medali, namun kalah dari total perak (125) dan perunggu (117).
Posisi keempat dihuni Jawa Tengah dengan koleksi 32 medali emas, 57 perak dan 84 perunggu. Di bawahnya menguntit. Kalimantan Timur dengan perolehan 24 medali emas, 42 perak dan 73 perunggu.
Kemudian posisi keenam di atas Riau dihuni Bali dengan raihan 20 medali emas, 21 perak dan 35 perunggu.(adv)
