SERIAU.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) masih butuh waktu membahas lebih dalam terkait peluang timnas Indonesia U-19 tampil di Toulon Tournamen 2018.

Sebagaimana diketahui ajang internasional itu berlangsung di Prancis.

Bahkan sederetan pemain muda tanah air pernah mengikutinya. Mereka adalah, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan pada tahun lalu.

Melawan tim sekelas Brasil, Skotlandia, dan Republik Ceko yang menurunkan skuat U-20, Timnas U-19 masih bisa memberi perlawanan. Egy bahkan mendapat gelar Jouer Revelation Trophee --pemain paling berpengaruh dalam tim-- seperti yang pernah didapat Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.

Menurut Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, tidak menutup kemungkinan Timnas U-19 yang kini ditangani Bima Sakti akan dikirim lagi ke sana. Namun, pihaknya masih butuh waktu untuk melakukan pembahasan lebih mendalam.

"Nanti kita lihat lagi dalam persiapan ini. Yang sekarang persiapannya tidak seperti yang dahulu, banyak di TC. Tapi sekarang lebih banyak di kompetisi," ujar Danurwindo, saat ditemui di Jakarta, Selasa 30 Januari 2018.

Yang dapat dipastikan oleh Danurwindo, Timnas U-19 harus mendapatkan lawan uji coba yang kualitasnya bagus. Tidak seperti yang dilakoni Garuda Muda era Evan Dimas dan kawan-kawan, yang dijejali program Tur Nusantara.

"Tim harus punya lawan dengan kualitas yang sama. Kalau Tur Nusantara lawannya ada kualitas di bawah, yang kita dapatkan bukan seperti yang kita harapkan," jelasnya.

Timnas U-19 dipersiapkan untuk turun di ajang Piala Asia U-19 pada November 2018. Garuda Muda diharap meraih prestasi karena akan bertindak sebagai tuan rumah. (one/viva)