Ketika Anak Bilang 'Nggak Ada yang Mau Temanan Sama Aku, Bun'

  • Ahad, 28 Januari 2018 - 17:37:06 WIB | Di Baca : 2289 Kali

SeRiau - Saat anak pulang sekolah atau pulang dari bermain terus curhat kalau nggak ada temannya yang mau main sama dia, kita pasti bakal sedih kan, Bun? Namanya anak-anak, biasanya semangat banget kalau bermain sama temannya, tapi kok ini malah anak ngerasa nggak punya teman. Hiks, bunda jadi sedih dibuatnya, Nak.

Rasanya nggak ada orang tua yang senang mendengar anaknya nggak punya teman. Nggak cuma sedih, kadang juga nggak bisa terima ya, Bun. Terlebih kalau anak ceritanya sambil menangis tersedu-sedu, hati jadi ikut tersayat-sayat deh. Apalagi, pertemanan kan penting untuk perkembangan sosial anak.

Untuk menyikapi ketika si kecil bilang nggak ada anak yang mau menemaninya, ada baiknya kita cari tahu juga apa yang sebenarnya terjadi pada teman si anak, Bun. Hindari langsung bikin kesimpulan dan menasihati anak bahkan sampai terkesan kita menyalahkan anak ya. Kalau ternyata teman-teman anak nggak ada masalah, kita bisa meyakinkan ke si kecil kalau sebenarnya teman-temannya senang kok bermain sama dia.

Tapi kalau kita mau mengobservasi memang anak tipe yang kayak apa sih kok sampai dia merasa nggak ada teman yang mau menemaninya, kita bisa coba menyaksikan sendiri gimana perilaku anak saat bergaul dengan teman-temannya. Apakah dia ramah dan mudah bergaul atau galak dan suka memaksa?

Kalau memang ada beberapa tingkah anak yang memang bisa bikin temannya nggak nyaman bermain dengannya, ada kok yang bisa kita lakukan, Bun. Dengan begini, setidaknya kita bisa membantu anak mengatasi masalah dalam pergaulan sosialnya. Nah, di bawah ini beberapa hal yang bisa Bunda lakukan ketika ada perilaku anak yang nyatanya bisa sang teman nggak nyaman berteman dengannya, seperti dikutip dari buku 'Parents Guide Growing Up Usia 7-9 Tahun'.

1. Nggak Suka Berbagi

Bunda bisa mengajari anak cara berbagi di rumah. Mintalah anak memberikan sebagian makanannya untuk bunda atau meminjamkan mainannya ke adiknya. Kalau anak bersedia dan mampu melakukan dengan baik maka beri pujian. Kemudian, yakinkan anak ia juga bisa melakukan ke teman-temannya.

2. Terlalu Agresif

Bunda bisa mengajarkan anak berinteraksi tanpa memaksa. Cobalah memberitahu anak cara mengendalikan emosi. Misalnya nggak memukul teman meski kesal dan justru menyalurkan kekesalannya dengan berteriak. Mintalah agar anak mau mendengarkan ucapan teman-temannya, jangan terus berbicara tanpa memberi temannya kesempatan berbicara.

3. Menarik diri

Bunda bisa mengingatkan anak kalau dirinya menyenangkan dan punya kelebihan. Kalau anak menarik diri, coba ajari mereka memulai percakapan kecil dengan temannya. Ajak anak berlatih bicara dengan Bunda sampai lancar mengucapkan kalimat pembuka percakapan.

4. Terlalu Berisik

Terutama anak balita dan awal usia sekolah, mungkin mereka belum sadar kalau sikap kasar dan berisik membuat temannya menjauh. Bahkan mungkin anak menganggapnya baik karena kadang mengundang gelak tawa. Nah, ketika anak melakukan ini, kita bisa mencoba bilang ke anak kalau perilaku seperti itu memang bisa mengundang tawa tapi juga bisa membuat orang terganggu.

5. Terlihat Nggak Ramah

Memang ada anak yang terkesan nggak ramah. Nah, dalam kondisi kayak gini, yuk kita latih anak berkomunikasi secara positif. Misalnya menyarankan anak agar lebih sering tersenyum, menatap mata, dan menegakkan kepala waktu berbicara dengan teman.

6. Tidak Percaya Diri

Anak usia awal sekolah mungkin belum sadar sikapnya yang serba canggung dan nggak percaya diri bisa membuat orang malas berdekatan. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri, ajak anak bergabung dengan kelompok kegiatan yang disukainya, Bun. Oh iya, Bun, hindari memberi label pemalu, bossy atau susah bergaul ke anak ya. 

Selain itu, beri anak kesempatan bermain dengan anak yang lebih muda. Anak yang usianya lebih muda biasanya lebih toleran terhadap kekurangan anak yang usianya lebih tua. Anak juga perlu tahu bahwa kadang berteman membutuhkan waktu juga kok.

 


Sumber haibunda.com





Berita Terkait

Tulis Komentar