Jakarta, SeRiau- Tiga anggota Satuan Narkotika Polres Karawang mengalami luka bacok ketika hendak meringkus bandar sabu di Kampunh Ciparage, Tempuran Karawang. Peristiwa itu terjadi Kamis (25/5/2017) dini hari kemarin. Mereka dijebak bandar sabu saat penyergapan. Kejadian bermula saat tiga personel Satuan Narkotika Polres Karawang mendapat informasi bahwa ada warga yang akrab disapa Beti atau Abang, 'berprofesi' sebagai pengedar sabu. "Saat menuju ke rumahnya (tersangka, red), anggota tersebut mengetuk pintu, lalu dibukakan oleh istri si pelaku (Beti alias Abang, red). Ketika masuk ke dalam rumahnya dan menanyakan di mana suaminya, istrinya bilang (pelaku, red) tidak ada (di rumah, red)," terang Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus, ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (26/5/2017). Kemudian, kata Yusri, tiba-tiba lampu rumah tersangka tiba-tiba padam. Saat itulah tersangka keluar dari persembunyiannya dan membacok tiga polisi di dalam rumah. "Pelaku mematikan seluruh lampu rumah dan membacok tiga anggota yang akan menangkapnya sehingga anggota mengalami luka bacok di bawah ketiak, kepala kiri dan tangan kiri," ujar Yusri. Korban kemudian dilarikan ke RS Lira Medika, Lamaran, Karawang untuk mendapat pertolongan pertama. "Saat ini para anggota (korban pembacokan, red) masih dalam perawatan tim medis," ucap Yusri. (Sumber : Detiknews.com)