SeRiau - PEKANBARU - Pertunjukan dibuka dengan suguhan pantomime. Lima performers cilik tampak lihai memainkan tubuh mungil dan ekspresinya. Mengisyaratkan cerita sedih namun terkesan jenaka.

Para performers berkisah sedang keasyikan begadang hingga larut malam. Lupa jika esok pagi mereka akan pergi berlibur keluar kota, bahkan ada juga keluar negara dengan pesawat. Akhirnya, mereka terlambat dan ketinggalan pesawat. Kecewa dan mulai saling menyalahkan satu sama lain.

Pola dan tingkah mereka menyedot perhatian audiens yang hadir petang itu, Ahad (20/10/2024) lalu di panggung Kenduri Seni Riau, komplek Bandar Serai (purna MTQ) Pekanbaru.

Setelah pantomime, pertunjukan dilanjutkan dengan sandiwara singkat yang kocak dan menyegarkan. Apalagi Prita yang berperan sebagai nenek mampu mengajak audiens untuk saling berinteraksi. Teater anak yang diperankan belasan anak anggota Sanggar Keletah Budak (SKB) asuhan Rina NE itu mengabarkan hal menarik, terutama tentang pariwisata di Riau.

Seperti dialog nenek dalam pertunjukan itu, "Untuk apankeluar kota, keluar negeri hanya untuk menikmati objek wisata. Di Riau banyak dan tak kalah dengan daerah lain. Ada Candi Muaratakus, Istana Siak Sri Indrapura, air terjun, sungai sebagai sumber peradaban dan banyak lagi. Sudahlah, jangan habiskan duit untuk orang lain. Ke Riau ajaaa".

Seluruhnya sepakat dan merekapun diceritakan pergi berlibur, dimulai dari kunjungan ke pasar wisata Pasar Bawah. Lalu dilanjutkan dengan bernyanyi dan menari bersama sebagai penutup pertunjukan.

"Kita memang sengaja membuat pertunjukan begini agar lebih fress dan segar. Sehingga memberi warna di helat Kenduri Seni Riau kali ini," ungkapa sutradara Rina NE.

Sanggar Keletah Budak binaan Lembaga Teater Selembayung (Riau) tentu saja bukan satu-satunya komunitas yang tampil di helat besar itu. Ada puluhan penampilan dari seniman Riau dan ditutup dengan suguhan musik artis dari Jakarta.

Helat yang ditaja Dinas Pariwisata Riau ini berlangsung pada 18-20 Oktober di kompleks Bandar Serai. Selain menyuguhkan seni pertunjukan, pameran seni rupa, sketsa, serta lomba tari dan kuliner. Helat itu juga diramaikan dengan bazar kuliner dan aksesoris khas Riau.(fed)