150 Siswa SMPN 29 Pekanbaru Jalani Vaksin Kedua, Kepsek: Sudah Divaksin, Harus Tetap Patuhi Prokes

  • Sabtu, 23 Oktober 2021 - 22:53:52 WIB | Di Baca : 2461 Kali

 

Seriau,-Sebanyak 150 siswa SMPN 29 Pekanbaru menjalani vaksinasi kedua. Terlihat siswa sangat antusias mengikuti vaksinasi dengan protokol kesehatan yang ketat.

" Sebelumnya kita sudah melaksanakan vaksinasi pertama tanggal 25 September lalu dengan jumlah yang sama yakni sebanyak 150 siswa," kata Kepala SMPN 29 Pekanbaru Legi Allegi Wiyanti. SPd, Sabtu, (23/10) di Pekanbaru

Vaksinator pada pelaksanaan vaksin kedua ini masih tetap dilakukan oleh Puskesmas Umban Sari. Sama dengan vaksinasi pertama, peserta vaksin harus melalui beberapa tahapan mulai dari pengisian biodata siswa dan pengecekan tensi. Setelah siswa dinyatakan tidak ada masalah kesehatan, barulah dilakukan penyuntikan." Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi tidak ada masalah. Siswa sebelum divaksin dianjurkan untuk beristirahat yang cukup dan makan makanan bergizi," kata Legi

Pelaksana vaksinasi di sekolah mendapat dukungan dari orangtua siswa ini terlihat banyak siswa yang ingin mendapat vaksinasi. Vaksinasi tahap ini lebih diprioritaskan bagi siswa kelas 9 dan kelas 8. Sedangkan untuk kelas 7 diagendakan diperiode selajutnya. Tujuan vaksinasi kepada siswa ini, kata Legi, untuk meningkatkan kekebalan herd immunity bagi siswa terutama saat pembelajaran tatap muka penuh nantinya. Kepada siswa yang menjalani vaksinasi harus jujur memberi informasi tentang riwayat kesehatannya. Karena tidak ada paksaan dalam vaksinasi ini.

" Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pekanbaru dan Puskesmas Umban Sari yang telah memberi kuota vaksin kepada siswa SMPN 29 Pekanbaru," kata Legi

Ditambahkan Legi, siswa SMPN 29 Pekanbaru juga sudah menjalani vaksin pertama dan kedua yang dilakukan beberapa waktu lalu di SMPN 13 Pekanbaru. Hanya saja, jumlah yang ikut vaksinasi sangat terbatas hanya 13 orang. Sementara vaksinasi guru dan tenaga pendidik sudah mencapai 100 persen." Kita berharap setelah siswa dan guru divaksin harus tetap mematuhi protokol kesahatan. Jangan sampai kalau sudah divaksin, tidak lagi mamatuhi protokol kesehatan. Ini tidak dibenarkan," tegas Legi (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar