SeRiau - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru berikan dana pembinaan kepada atlet berprestasi di tahun 2019. Bantuan dana pembinaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT secara simbolis di Gedung Bapenda Pekanbaru, Sabtu (26/6/2021).

Dalam acara itu, wali kota turut didampingi oleh Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan, Kadispora Kota Pekanbaru Zulfikri, Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Chandra, Kabid Binpres KONI Riau Mustafa Kamal dan Ketua KON Pekanbaru Anis Murzil.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, saat ini krisis kesehatan masih berdampak pada krisis ekonomi. Untuk keluar dari krisis kesehatan ini, pihaknya sudah melakukan tracing, test dan treatment, serta melakukan imunisasi atau vaksinasi.

"Saat ini kita harus bisa keluar dari pandemi Covid-19 dan juga keluar dari krisis ekonomi," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tetap memperhatikan peerkembangan olahraga, khususnya di Pekanbaru. Hampir 40 persen kuota atlet Riau yang lolos PON adalah dari Pekanbaru. 

"Maka dari itu, kami ucapkan terimakasih kepada cabor dan pelatih yang telah menciptakan atlet berprestasi," katanya.

Firdaus pun mengingatkan agar atlet dan pelatih tetap menjaga diri, kesehatan. "Jaga kesehatan diri kita dengan menerapkan protokol kesehatan dan tetap disiplin," imbaunya.

Terkait dana pembinaan yang diberikan Pemko Pekanbaru melalui KONI, Ia berharap dapat memotivasi atlet-atlet untuk meningkatkan prestasinya. Ia pun menjanjikan bonus tambahan bagi atlet PON yang akan berangkat ke Papua nanti.

"Sekarang kita bagikan separuhnya, nanti kita akan berikan lagi separuhnya menjelang berangkat PON. Kalau kita bagikan semuanya sekarang, nanti habis," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengungkapkan bahwa ada 132 atlet yang mendapatkan bantuan dana pembinaan tersebut. "Yang menerima dana pembinaan ini ada 64 atlet PON dan 68 atlet yang berprestasi di multi iven dan single iven pada tahun 2019 lalu," sebutnya.

Selain atlet, bantuan ini juga diberikan kepada pelatih serta cabang olahraga (cabor). "Kita juga berikan bantuan dana operasional untuk masing-masing cabor se-Pekanbaru," tambahnya.

Diungkapkan Anis, bantuan dana tersebut diberikan untuk memotivasi atlet dan pelatih agar maksimal dalam pembinaan dan meraih prestasi. Apa lagi, tahun 2022 mendatang akan menghadapi Porprov Riau X di Kabupaten Kuantan Singingi.

"Pekanbaru sudah bertekad untuk merebut juara umum di Porprov Riau 2022 mendatang. Di tahun ini ingin memfinalkan atlet yang akan membela Pekanbaru di Porprov nanti, wlsehingga Januari 2022 mendatang sudah fokus pada try in dan try out atlet," jelasnya. (**H)