SeRiau - Kapolsek Ukui AKP Rifendi diwakili oleh Kanit Reskrim Polsek Ukui Iptu Budi Indra dampingi Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin meninjau lokasi banjir yang terjadi di Sungai Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, Ahad (20/6/2021).

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan Sungai Nil meluap. Bahkan, warga sekitar menilai, meluapnya Sungai Nilo ini sudah terjadi setiap tahunnya.

Wabup Nasarudin mengungkapkan, langkah antisipasi akan segera dilakukan. Upaya evakuasi akan dilakukan terhadap korban yang terdampak langsung oleh bencana alam ini.

Sementara itu, AKP Rifendi telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi banjir pada hari Sabtu 19 Juni 2021 kemarin. Ia menilai, meluapnya Sungai Nilo ini cukup tinggi, selain itu, naiknya air sungai karena air kiriman dari Kabupaten Kuansing.

"Selain itu, dari data kami di lapangan bencana banjir ini alhamdulillah tidak ada menelan korban jiwa. Namun kerugian materil dialami warga seperti rumah dan barang-barang yang terendam, bahkan lalu lintas darat sempat terhambat diakibatkan jalan dan jembatan yang terendam banjir," ungkap AKP Rifendi.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan Kapolsek telah mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati mengingat curah hujan di hulu yang masih tinggi.

"Upaya yang telah kami lakukan bersama tim dari Kecamatan Ukui dan Puskesmas adalah mendirikan posko serta mengevakuasi warga,"  ujarnya.

Perlu diketahui, hingga kini kondisi air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga mulai berangsur surut. Air luapan yang sebelumnya menyebabkan akses jalan atau jembatan terendam, kini sudah bisa dilalui. (**H)