SeRiau - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru akan memnfokuskan pembinaan atlet di tahun 2021. Hal itu untuk menghindari mutasi atlet dari daerah lain menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau X 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi.

Langkah awal pembinaannya, KONI Pekanbaru akan mendata atlet berprestasi pada tahun 2019 lalu. Bagi atlet yang memperkuat Riau diajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 lalu akan diberikan sagu hati.

Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengatakan, pemberian sagu hati itu untuk atlet yang telah memperkuat Riau pada Pra PON dan Porwil 2019 lalu. "Kita akan turun ke cabang olahraga (cabor) untuk mendata atlet berprestasi pada tahun 2019 lalu," ujarnya, Kamis (17/6/2021).

Dikatakannya, sagu hati yang diberikan merupakan bentuk pembinaan atlet Kota Pekanbaru menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2022 di Kunasing. Dengan harapan, atlet-atlet Pekanbaru yang sudah terdata nantinya tidak lagi berpindah ke daerah lain.

"Jadi, kita fokuskan pada pembinaan atlet. Sehingga atlet yang sudah kita bina ini tidak lagi diambil oleh kabupaten/kota lain pada saat Porprov," terangnya.

Menurutnya, dengan adanya pembinaan, cabor dapat mengidentifikiasi atlet-atletnya. Sehingga tidak ada lagi memutasi atlet dari luar daerah maupun provinsi.

"Atlet yang berlatih di Pekanbaru, dibina di Pekanbaru, memperkuat Pekanbaru nantinya," tegasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya KONI Pekanbaru berencana menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) 2021. Namun, karena anggaran yang diberikan tidak ada untuk itu, pihaknya pun memnfokuskan kembali kepada pembinaan atlet persiapan Porprov 2022. (**H)