Ferrari Siapkan Produk Hybrid Terbaru

  • Selasa, 18 Agustus 2020 - 06:25:09 WIB | Di Baca : 22486 Kali

SeRiau - Saat ini, Ferrari getol melakukan pengembangan produk hybrid. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah langkah Ferarri dalam mempersiapkan produk-produk hybrid.

Dilansir dari Car Advice pada Senin (17/8), saat ini Ferrari pun sedang melakukan pengujian untuk salah satu produk hybrid terbaru. Pengujian itu dilakukan di sirkuit milik Ferrari.

Produk yang tengah diuji merupakan mobil hybrid berbasis Ferrari 488. Diperkirakan, motor listrik dalam produk itu dikawinkan dengan mesin V6 turbochargerd.

Pengujian ini sendiri berhasil diungkap dan telah diunggah lewat channel YouTube bernama Varryx. Dalam video berdurasi sekitar 8 menit itu, mobil tes melakukan pengujian dalam lintasan selama beberapa putaran.

Kemungkinan besar, mobil itu akan hadir dengan sejumlah detail desain yang berbeda. Hal itu terindikasi dari penggunaan stiker kamuflase pada sekujur body yang menandakan ada beberapa detail yang masih disembunyikan.

Soal elektrifikasi, Ferrari saat ini memang masih lebih tertarik untuk mengembangkan mobil hybrid ketimbang mobil full listrik. Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari, Enrico Galliera mengatakan, saat ini Ferrari masih terus mempertimbangkan formula yang tepat untuk nantinya terjun ke pasar electric vehicle (EV).

"Kami memperkirakan, teknologi baterai baru dapat mengakomodasi supercar pada lima tahun kedepan," kata Enrico.

Ini tentu jadi pernyataan yang terbilang berani. Mengingat, sejumlah jenama supercar terlihat mulai menggarap pasar EV dalam waktu dekat. Namun, ia yakin, hal ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pasar Ferrari karena Ferrari telah memiliki segmen pasar tersendiri.

Tahun lalu, pernyataan itu pun telah ditegaskan oleh CEO Ferrari, Louis Camilleri. "Diperkirakan EV baru mulai kita luncurkan setelah 2025. Saat ini teknologi baterai masih sangat terbatas seperti pada persoalan kecepatan dalam pengisian ulang," kata Louis.

Oleh karena itu, saat ini, jenama Italia itu lebih fokus untuk mengembangkan supercar hybrid. Bahkan, Ferrari pun memiliki target pangsa pasar yang cukup besar.

Pemilik warteg melayani warga yang hendak makan di Warteg yang menerapkan protokol kesehatan di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Pemilik warteg melayani warga yang hendak makan di Warteg yang menerapkan protokol kesehatan di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Karena, pada 2022, Ferrari menargetkan dapat mencetak porsi penjualan hybrid sebesar 60 persen dari total penjualanya. Awal tahun lalu, teknologi hybrid Ferrari dibuktikan lewat peluncuran SG90 Stradale. Mobil plug-in hybrid ini sendiri dibekali dengan mesin 3,9 liter twin-turbo V8 dan tiga motor listrik berkapasitas 735 kW. (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID





Berita Terkait

Tulis Komentar