Kemlu: Demo Floyd Terjadi di 140 Kota di AS, WNI Diimbau Tak Keluar Rumah

  • Rabu, 03 Juni 2020 - 18:55:31 WIB | Di Baca : 2469 Kali

SeRiau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat terjadi aksi demonstrasi terkait kematian George Floyd di lebih dari 140 kota di Amerika Serikat (AS). Catatan itu diterima Kemlu berdasarkan laporan dari perwakilan RI di sana.

"Berdasarkan informasi yang diterima dari perwakilan kita di Amerika Serikat hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia yang terdampak dari proses demonstrasi yang ada di Amerika Serikat. Saat ini tercatat terjadi di lebih dari 140 kota yang ada di Amerika serikat. Berdasarkan data terakhir dari 6 perwakilan kita yang ada di Amerika Serikat, yaitu KBRI Washington DC, KJRI San Francisco, KJRI LA, KJRI New York, KJRI Chicago, dan KJRI Huston," kata Direktur PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha saat press briefing secara virtual, Rabu (3/6/2020).

Judha menyebut ada 142 ribu lebih warga negara Indonesia (WNI) yang berada di AS. Jumlah tersebut berdasarkan WNI yang melaporkan diri ke perwakilan RI.

"Total warga negara kita yang menetap tinggal di Amerika Serikat 142.141, sekali lagi ini adalah data warga negara kita yang terdata dan melaporkan diri di perwakilan kita," ujarnya.

Judha menuturkan semua perwakilan RI yang berada di AS sudah memperluas komunikasi melalui online dengan komunitas-komunitas WNI di sana. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memantau kondisi WNI karena maraknya aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa kota.

"Seluruh perwakilan kita di Amerika Serikat telah memperluas komunikasi dengan berbagai macam komunitas masyarakat Indonesia yang ada di Amerika Serikat, termasuk melalui pertemuan secara online untuk memantau kondisi mereka. Dan alhamdulillah hingga saat ini kondisi warga negara kita dalam kondisi baik dan aman, termasuk akses kepada jaringan kesehatan yang ada di luar negeri," tuturnya.

Lebih lanjut, Judha mengatakan perwakilan RI juga telah mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak ke luar rumah. Para WNI juga diminta terus menjalin komunikasi dengan perwakilan RI serta menghubungi hotline jika sedang dalam keadaan darurat.

"Imbauan-imbauan juga telah diberikan oleh seluruh perwakilan kita, meminta agar seluruh warga negara kita yang ada di Amerika tetap tenang, tidak keluar rumah, mengikuti arahan dari otoritas setempat. Dan selalu memantau komunikasi dengan seluruh perwakilan kita yang ada di Amerika Serikat termasuk dalam keadaan darurat dapat menghubungi hotline dari perwakilan RI terdekat," tandasnya.

Sebelumnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago mengatakan aksi demonstrasi kematian George Floyd terjadi di puluhan kota di Amerika Serikat (AS). Unjuk rasa tersebut terjadi di 30 kota di kawasan Midwest, AS, yang menjadi wilayah kerja dari KJRI Chicago.

"Aksi protes warga atas meninggalnya George Floyd dan digalang oleh Lembaga Black Lives Matters (BLM) terus menyebar ke 30 kota lain di AS, di antaranya San Francisco dan Los Angeles (California), Portland (Oregon), Houston dan Dallas (Texas), Atlanta (Georgia), Richmond (Virginia), Phoenix (Arizona), New York, Seattle (Washington), Virginia, dan Charlotte (North Carolina)," tulis KJRI Chicago dalam keterangan resminya, Minggu (31/5).

Diketahui, kematian seorang pria kulit hitam, George Floyd, saat ditangkap polisi terjadi di wilayah dalam kawasan Midwest, Minneapolis. Karena itu, kota-kota lain di Midwest yang berdekatan dengan Minneapolis ikut bergejolak. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar