SeRiau - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, mendukung penuh rencana WHO untuk mengevaluasi penanganan pandemi virus corona. Menurut Ramaphosa, WHO adalah kunci dalam mengarahkan kebijakan internasional terkait pandemi COVID-19.

"Afrika memerlukan bantuan yang mencakup pengurangan utang dan bantuan untuk diagnosa, obat-obatan, serta persediaan medis," tutur Cyril Ramaphosa dalam pertemuan majelis WHO dilansir Reuters, Senin (18/5).

Selain Afrika Selatan, China juga memberikan sinyal positif atas rencana tersebut. Presiden China Xi Jinping menyebut, dibutuhkan sikap ilmiah dan profesional untuk menangani wabah ini.

"Pekerjaan ini membutuhkan sikap ilmiah dan profesional, dan perlu dipimpin oleh WHO. Dan prinsip-prinsip objektivitas dan keadilan perlu ditegakkan," kata Xi Jinping dalam kesempatan yang sama.

Xi Jinping juga menegaskan pihaknya akan transparan dan bertanggung jawab dalam penanganan virus ini. Apalagi, WHO dan sebagian ahli yakin, jika virus corona pertama kali muncul di pasar yang menjual satwa liar di Wuhan, China, pada akhir 2019 lalu.

Meski, ada pendapat lain soal asal muasal virus tersebut. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo justru menuding virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan. Tudingan tersebut langsung disanggah oleh China. (**H)

Sumber: kumparan.com