Korban Meninggal Virus Corona di China 1.523 Jiwa, Jumlah Pasien 66.492 Orang

  • Sabtu, 15 Februari 2020 - 12:37:07 WIB | Di Baca : 2766 Kali

SeRiau - Angka kematian akibat virus corona (COVID-19) terus bertambah setiap harinya. Komisi Kesehatan Nasional China menyebut korban tewas bertambah 143 jiwa menjadi 1.523.

Dilansir Reuters, Sabtu (15/2), korban tewas sebagian besar berada di Provinsi Hubei, khususnya di Kota Wuhan, pusat penyebaran virus corona.

Sementara itu, total pasien yang terinfeksi virus mematikan ini di seluruh daratan China mencapai 66.492 orang, dengan 2.641 kasus baru pada Jumat (14/2).

Pejabat Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian, mengatakan pemerintah akan terus berusaha menahan penyebaran virus di Wuhan. 

"Komisi itu fokus pada menurunkan tingkat kematian dan mengurangi tingkat infeksi," kata Liang dalam sebuah konferensi pers.

Kematian akibat virus corona tak hanya terjadi di daratan China, namun juga terjadi di Filipina, Hong Kong, dan Jepang, dengan masing-masing korban tewas berjumlah satu jiwa.

Sementara virus corona telah menyebar ke 28 negara dengan total infeksi secara global mencapai 67.079. Meski begitu, data yang ditunjukkan Johns Hopkins University dalam real time menyebut pasien sembuh telah mencapai 8.191 orang. 

Virus corona juga mulai memasuki Afrika, padahal virus tersebut sejak awal penyebarannya belum terdeteksi di benua hitam itu. 

Mesir mengonfirmasi ada satu orang di negaranya yang dinyatakan positif mengidap virus corona. Kementerian Kesehatan Mesir, memastikan pasien itu bukan orang Mesir. Meski, tidak dijelaskan lebih lanjut, apa kewarganegaraan pasien yang positif corona tersebut.

China tak merinci bagaimana cara penanganan ke pasien hingga dinyatakan sembuh. Sejauh ini, vaksin atau obat untuk corona masih dicari. 

Yang pasti, virus corona ikut menyerang sistem imun. Jika sistem imun tubuh kuat, potensi sembuh akan semakin besar. (**H)


Sumber: kumparan.com





Berita Terkait

Tulis Komentar