149 Lulusan FT UIR di Yudisium, Nurhakim Jurusan Geologi Raih IPK Tertinggi Fakultas dan Universitas

  • Rabu, 22 Januari 2020 - 18:48:47 WIB | Di Baca : 2764 Kali

 

SeRiau,- Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) patut bangga pada wisuda periode ini. Pasalnya, mahasiswa terbaik jurusan Teknik Geologi atas nama Nurhakim berhasil meraih IPK tertinggi tingkat universitas.

" Saya berhasil meraih IPK 3.89 tertinggi fakultas bahkan berdasarkan data wisuda periode ini, saya juga menjadi pemuncak tingkat universitas yang akan di wisuda tanggal 1 februari nanti," kata Nurhakim, usai Yudisium di Prime Park, Rabu (22/1)

Nurhakim anak pasangan (alm) Herman dan Fatmawati.SPd berhasil menyelesaikan studi pendidikan 4 tahun 3 bulan. Setelah menamatkan pendidikan di FT UIR, pria yang akrab disapa Hakim ini, belum tahu apakah melanjutkan pendidikan S2 atau bekerja. Biarlah seperti air mengalir saja. Kalau ada peluang kerja lebih baik. Tapi, melanjutkan ke S2 butuh biaya besar apalagi adiknya saat ini masih ada yang kuliah." Belum tahu mau kemana, cari kerja atau kuliah tapi kalau ambil S2, jurusan yang mau diambil Geofisika. Kalau bisa dapat beasiswa lebih baik, karena biaya S2 cukup besar. Biar seperti air mengalir saja," kata anak ke dua dari tiga bersaudara ini

Sebagai pemuncak IPK tertinggi fakultas dan universitas, tentunya giat apa yang bisa diberikan kepada adik adik tingkat, Nurhakim yang bercita menjadi seorang engineering harus belajar setiap hari walaupun tidak ada ujian. Luangkan waktu beberapa menit untuk belajar, apakah membaca dan mengulang mata kuliah yang diberikan dosen. Selain itu, harus sering bertanya kepada dosen dan senior jika mata kuliah yang diberikan dosen kurang mengerti." Ya, dua itu saja kuncinya, sering belajar setiap hari walau sebentar dan bertanya kepada dosen dan senior kalau materi kuliah kurang paham," kata Hakim

Dekan Fakultas Teknik UIR, Ir.H. Abdul Kudus Zaini. MT. MS.TR mengatakan, jumlah mahasiswa yang di yudisium sebanyak 149 orang dengan rincian jurusan Teknik Geologi 12 orang, Teknik Informatika 21 orang, Teknik Planalogi 19 orang, Teknik Mesin 29 orang, Teknik Sipil 27 orang dan terakhir Teknik Perminyakan 41 orang. Para lulusan ini akan diwisuda tanggal 1 Februari mendatang. Yudisium merupakan agenda rutin sebagai tanda mahasiswa telah menyelesaikan Pendidikan (SI) dan berhak menyandang gelar Sarjana Teknik (ST)." Saya atas nama dekan mengucapkan selamat kepada peserta yudisium yang telah menyelesaikan S1 dengan baik, dan peraih IPK tertinggi semoga ilmu yang didapatkan barokah dan bermanfaat dunia dan akhirat kelak," kata Abdul Kudus dalam sambutanya.

Selain itu, kepada lulusan, Abdul Kudus berpesan, jagalah almamater tercinta dengan melakukan dan menunjukkan sikap positif ketika berada ditengah masyarakat. Tak lupa pula mengucapakan terima kasih kepada bapak Ibu dosen yang bekerja sepenuh hati dalam mengajar dan membimbing para mahasiswa sehingga mencapai tahap hari ini. Sebagai dekan sangat berterima kasih kepada orangtua yang telah mempercayakan Fakultas Teknik UIR sebagai tempat menimba ilmu anak tercinta. Sebagai sarjana teknik, lulusan kembangkan potensi ilmu sesuai dengan keahlian serta memiliki kemampuan hidup mandiri. Kehidupan proses belajar-mengajar dikampus dan tahapan pengaplikasian ilmu di dunia kerja akan menempa kepribadian saudara.

" Berbekal pengetahuan, keterampilan serta bekal hidup, kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional, saya yakin bahwa lulusan teknik dapat mengintegrasikan diri dengan lingkungan dan mampu berkompetensi," kata praktisi transportasi Riau ini

Sementara Rektor UIR Prof.Dr.H. Syafrinaldi. SH. MCL berharap lulusan teknik UIR bisa diterima berkerja apalagi tamatan Teknik Sipil dan Geologi satu satunya di sumatera, maka peluang kerja dua jurusan teknik ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja." Saya yakin kompetensi lulusan UIR jangan di ragukan lagi. Banyak lulusan teknik terserap di dunia kerja," kata Syafrinaldi.

Dia menambahkan, saat ini fakultas teknik sudah memiliki akreditasi internasional, maka tantangan kedepan bagaimana memikirkan membuka program magister (S2) teknik peminyakan dan ini menjadi tugas bersama, baik fakultas dan universitas." Syarat membuka progam magister S2, doktornya harus ada 5 orang," ujar Syafrinaldi (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar