Ribuan Mahasiswa UMRI Parade Cinta Tanah Air di CFD, Rektor: Mari Kita Tunjukan Cinta NKRI

  • Ahad, 15 Desember 2019 - 23:26:38 WIB | Di Baca : 1302 Kali

 

SeRiau,- Sebanyak 2.130 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) bersama civitas akademika Umri turun ke jalan mamadati kawasan Car Free Day (CFD) Pekanbaru, Ahad (15/12) pagi. Dengan memakai baju merah putih dan bertopi petani, mahasiswa baru dan akademisi Umri menyerukan dan mengajak mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Parade Cinta Tanah Air dimulai tepat jam 7.00 dari Jalan Thamrin menuju Jalan Gajah Mada terus Jalan Sudirman dan kembali ke Jalan Gajah Mada.

Rektor Umri Dr.H.Mubarak.MSi mengatakan, parade cinta tanah air ini, memberikan makna kepada mahasiswa yang baru masuk kampus bahwa mereka berada dalam satu kesatuan NKRI. 
Muhammadiyah bukan kelompok tersendiri yang ingin ekslusif di NKRI, tetapi bahagian dari Republik yang memberi warna kepada NKRI. Salah satunya warna NKRI itulah adalah Muhammadiyah. Bagi Muhammadiyah tidak boleh membeda-bedakan antara si kaya dengan si miskin, pintar dan bodoh. Namun semua berada dalam satu “gelas NKRI”. Ketika masuk dalam gelas merah putih, maka Muhammadiyah ikut memberi warna bagi pembangunan di negeri ini. Sedangkan akselerasinya bisa dilakukan dengan beragam cara seperti memahami nilai-nilai kebangsaan agar rasa cinta tanah air itu makin kuat.“ Aksi parade ini digelar perdana. Namun kedepan Umri akan menjadikan agenda tetap setiap tahun. Sekaligus sebagai sarana memberikan pemahaman pada mahasiswa, bahwa Indonesia itu adalah NKRI,” kata Mubarak disela kegiatan Parade Cinta Tanah Air, Ahad, (15/12)

Dikatakan Mubarak, Muhammadiyah lahir berdasarkan kesepakatan yang berdiri pada tahun 1912. Akan tetapi pada saat meleburkan diri, maka Pancasila dan UUD 1945 adalah kesepakatan dan tentunya tidak boleh memasukkan keinginan pribadi." UMRI pun harus bertekat untuk tetap memiliki masa depan yang lebih baik." kata Mubarak

Disisi lain, kata Mubarak, guna mewadahi tekad menaggapai masa depan menjadi lebih baik lagi maka UMRI melaunching tagline 2020 yakni My Life My Future. Hidup saya masa depan saya. Tagline 2020 tersebut, bermakna bahwa UMRI selalu ingin melakukan yang terbaik. Baik untuk kehidupan pribadi dan menentukan masa depan. Jika ingin masa depan anda lebih baik maka bergabunglah dengan UMRI." Oleh karena itu, mari kita membangun bersama-sama, dan hasilnya tentunya untuk kita semua,” kata Mubarak.

Sementara Gubernur Riau. H. Syamsuar mengatakan, berdasarkan sejarah, upaya mempersatukan suku, ras dan etnis sangat berat. Karena rakyat Indonesia sudah dipecah belah oleh penjajah melalui politik adu domba. Sekarang di Provinsi Riau ada sekitar 30 suku dari berbagai etnis di Indonesia. Mari tetap bersatu dan jangan sampai pecah. Karena tantangan kedepan sangat berat untuk menjaga keutuhan NKRI." Dengan parade cinta tanah air ini, bersama masyarakat dan mahasiswa, mari kita perkuat rasa cinta kebangsaan. Kemudian kita harus mengetahui berbagai ancaman persatuan, agar kita tidak terpecah belah kedepan,” kata Syamsuar. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar