Disaksikan Tim Direktorat SMA Kemendikbud, Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru Santuni Panti Asuhan Amanah YKWI

  • Jumat, 22 November 2019 - 18:54:03 WIB | Di Baca : 2147 Kali

 

SeRiau,- Program Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru minggu keempat November menyambangi Panti Asuhan Amanah YKWI (Yayasan kesatuan Wanita Islam) Pekanbaru. 

Santunan ke Panti Asuhan yang berada di Jalan Sakuntala GG Nangka Kelurahan Tangerang Utara, terasa spesial karena tidak hanya dihadiri pihak sekolah, tapi juga perwakilan Tim Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud RI

" Pas kebetulan, sekolah kita ada kunjungan dari tim Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud RI, dan sekalian kita ajak untuk melihat program Jumat Barokah SMAN 8," kata Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Triacandra, Jumat (22/11) usia penyerahan santunan.

Tim Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud RI, Marsito yang menyaksikan langsung penyerahan santunan ke Panti Asuhan Amanah YKWI sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Barokah yang dilakukan SMAN 8 Pekanbaru. Program yang melibatkan banyak pihak mulai dari siswa, guru, berpartisipasi mengumpulkan apa yang mereka punya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan," Ini program sangat luar biasa karena memberi manfaat sangat besar kepada anak anak yang butuh perhatian. Semoga program Jumat Barokah menjadi program yang berkelanjutan dan ini dapat menyentuh masyarakat untuk melakukan hal yang sama," kata Marsito.

Sementara ketua Panti Asuhan Amanah YKWI Pekanbaru Hj. Suarsiani sangat senang dan terharu dengan santunan yang diberikan SMAN 8 Pekanbaru melalui program Jumat Barokah." Kami atas nama ketua panti sangat mendukung program Jumat Barokah SMAN 8 dalam membantu dan peduli terhadap sesama. Mudah mudahan ada sekolah lain meniru program Jumat Barokah," kata Suarsiani.

Panti Asuhan Amanah YKWI ini, kata Suarsiani, menampung sebanyak 90 orang terdiri dari 48 perempuan dan 42 laki laki dengan  jumlah pengasuh 7 orang. Mereka bersekolah mulai dari TK, SD, MTs, SMA dan SMK YKWI. Kebanyakan penghuni panti berasal dari anak yang kehilangan orangtua dan kaum duafa. Panti asuhan yang berdiri sejak tahun 1992 ini, sistem sumbangan berasal dari donatur tetap dan masyarakat. Untuk kegiatan sekolah, biasanya anak panti sekolah dilingkungan yayasan, siang olahraga dan malamnya kegiatan Imtaq." Sejak berdirinya sampai sekarang, alumni panti sudah ada yang berhasil dan berkeluarga. Agar silatuhrahmi tetap berlanjut, sekali setahun saat bulan puasa mereka melaksnakan reuni buka puasa bersama dan membantu adik adiknya. Dan ini mereka lakukan setiap tahun," kata Suarsiani.

Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru Amri mengatakan santunan yang diberikan ke panti asuhan berupa sembako 11 karung beras, minyak goreng,  perlengkapan mandi yang dibutuhkan anak panti. Sumber dana Jumat Barokah ini masih berasal dari infak siswa setiap hari jumat. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar