SeRiau - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau apresiasi atlet-atlet anggar Riau yang telah berhasil meraih juara umum pada Pra PON dan Kejuaraan Nasional Anggar 2019 di Semarang. Atas prestasi tersebut, KONI Riau berharap cabang olahraga anggar bisa mempertahankan prestasi atletnya pada PON 2020 mendatang di Papua.

Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis mengatakan bahwa cabang olahraga anggar ini adalah cabang olahraga elit yang sangat jarang dimainkan oleh anak-anak desa. Tapi, anak-anak Riau bisa berprestasi dan bahkan juara ditingkat nasional.

"Anggar adalah olahraga elit, tapi kawan-kawan kita dari Bengkalis bisa menguasai. Dan dilatih oleh orang Bengkalis sendiri, bukan dari pelatih asing. Itu menunjukkan bahwa kita bisa," kata Emrizal, Rabu (23/10/2019).

"Sementara dari provinsi lain malah mendatangkan pelatih dari luar negeri. Seperti Kalimantan yang mendatangkan pelatih anggarnya dari Korea," sebutnya.

"Ini menunjukkan bahwa kita bisa. Kita bisa juara nasional dari desa. Jadi tidak ada bedanya dengan pelatih luar, yang membedakan hanyalah kemauan," ujarnya.

"Kedepannya, bagaimana menempa lagi diri kita, bagaimana bisa mempertahankan prestasi yang didapat hari ini," harapnya.

Sejauh ini kata Emrizal, ada lima atlet yang konsisten dan unggul dari provinsi lain. "Maka dari itu, perlu adanya perhatian khusus agar atlet-atlet itu tidak menurun," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa atlet-atlet anggar Riau berhasil meraih juara umum pada Pra PON 2019 di Semarang dengan perolehan 5 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. 

Tidak hanya Pra PON, pada Kejuaraan Nasional Anggar tahun 2019 yang juga dilaksanakan di Semarang, atlet anggar Riau juga berhasil predikat juara umum dengan perolehan medali 9 emas. (**H)