Wirid Bulanan YLPI Riau Hadirkan Pembicara Prof Dr. Alaidin Koto.MA

  • Senin, 16 September 2019 - 18:17:34 WIB | Di Baca : 1813 Kali

 

SeRiau,- Wirid bulanan sekaligus memperingati tahun baru hijriyah 1441 H, Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau menghadirkan pembicara Prof. Dr Aliadin Koto.MA, Senin (16/9). Acara yang diadakan di Aula YLPI Riau Kampus UIR ini dihadiri oleh Pembina YLPI Riau, Pengawas YLPI Riau, Ketua Umum YLPI Riau dan pengurus, Rektor UIR, Pimpinan Bank Unisritama, Pimpinan Klinik Pratama YLPI, Direktur PT Wira Investasa dan kepala sekolah yang ada di bawah YLPI Riau.

Kegiatan yang pandu oleh pembawa acara Dr. Muhibudin Zaini.MSi ini berlangsung dalam suasana santai dan serius. Setelah membacakan ayat suci Alquran dan doa, wirid bulanan ini langsung dibuka oleh Ketua Umum YLPI Riau Dr. H.Nurman.MSi. Dihadapan peserta wirid, Nurman mengatakan kegiatan wirid bulanan YLPI Riau ini dilakukan untuk memberikan pencerahan kepada pengurus YLPI Riau yang hadir mengikuti wirid bulanan ini agar bisa menjalan tugas yang diembannya secara baik."Jadi ini kegiatan rutin tiap bulan yang kita lakukan kepada semua pengurus baik itu pembina, pengawas, pimpinan bank, klinik, pimpinan perusahaan dan kepala sekolah yang ada dibawah naungan YLPI Riau," kata Nurman, Senin (16/9) usai wirid bulanan.

Nurman mengatakan, seorang pemimpin harus mempunyai sifat berani, konsisten dan jujur dan ini harus ada dalam diri seorang pimpinan. Dan yang tak kalah penting, bagaimana menjadi seorang yang spiritual bukan ritual." Seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi bawahanya. Kita harus menanamkan sifat kejujuran, disipilin dan kerja keras ," kata mantan wakil rektor 1 UIR ini

Sementara itu penceramah Prof Dr. Alaidin Koto.MA mengatakan setiap orang dianjurkan untuk terus dan rajin bersilaturahim jangan putuskan hubungan silaturahim. Banyak keuntungan dengan bersilaturahim diantaranya diberikan umurnya panjang dan selalu sehat." Dengan wirid inilah kita tetap menjalin silaturahim. Apalagi saya bersama dengan Pak Rustam ini teman sejawat namun kesibukan masing masing barulah saat ini saya dan beliau berjumpa," kata Alaidin kota

Alaidin juga mengajak setiap orang jangan ada kata berhenti untuk mengabdi dan berbuat baik selagi ada kesempatan gunakan waktu untuk terus berbuat baik.Tahun baru hijriah ini penekanan ketika Nabi Muhammad SAW pindah ke Madinah. Inilah cikal bakal peradaban dunia. Sekarang, apakah kita sudah hijrah kok belum maju maju. Semua ini bermuara kepada apa yang kita lakukan baru sebatas ritual belum menjadi seorang yang spiritual. Kenapa kita tidak hijrah? Karena keberanian, kejujuran belum menjadi darah daging kita. Masih ritual belum spiritual, ini yang banyak dialami oleh kita semua. Alaidin juga mengatakan intinya agama islam ini harus menjadi soft skill bukan hard skill." Kalau agama ini menjadi bagian hard skill ya hanya untuk bekerja dan dijadikan sebagai alat tapi agama ini ditanam untuk menjadi soft skill, maka kita akan disiapkan untuk menjadi pemimpin. Soft skill ini seperti sifat sabar, ulet, disiplin dan empati. Oleh karena itu mari kita hijrah dan kita tuangkan nilai nilai spiritual ke lembaga pendidikan," kata Alaidin Koto

Orang yang berhasil bukan karena teknologinya tapi karena akhlaknya. Nabi Muhammad itu berhasil bukan karena ilmu tapi karena akhlaknya. Mari buang jauh jauh sifat jahiliyah seperti sifat sombong, dengki munafik. Dan ditanam sifat islamiah seperti empati, hemat, sabar dan rendah hati (zal)





Berita Terkait