Hibah Program Dikti, Dosen UNRI Ini Kembangkan Produk Unggulan Daerah

  • Ahad, 18 Agustus 2019 - 21:28:50 WIB | Di Baca : 2081 Kali

 

SeRiau - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI menyalurkan dana hibah sebesar 425.000.000 rupiah untuk program pengembangan produk unggulan daerah tahun 2019. Program hibah ini dilaksanakan oleh 4 orang dosen Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikan dan Ilmu Kelautan Univeritas Riau selama 3 tahun.

" Tahun ini kita menerima dana  kegiatan hibah Pengabdian Kepada masyarakat dari Dikti untuk program pengembangan produk unggulan daerah," kata ketua dosen penerima dana hibah Dikti, Dr. Dewi Fortuna Ayu, S.TP. MSi, Minggu (18/8) di Pekanbaru

Selain Dewi, tiga dosen lagi yang mengerjakan program pengembangan produk unggulan daerah adalah Dr Andarini Diharmi S.Pi, M.Si., Dr. Ir Evy Rossi M.Sc., dan Ir Syahrul M.Si. Dijelaskan Dewi, penerima program pengembangan produk unggulan daera yang telah dikembangkan yakni UMKM ikan patin asap atau ikan salai Putra Niaga di Kabupaten Kampar. 

Kegiatan ini bertujuan untuk  meningkatkan kapasitas produksi ikan salai, peningkatan keterampilan yang berdampak pada peningkatan mutu produk, serta perluasan jaringan pemasaran.

 Pada satu tahun pertama dilakukan perbaikan fasilitas dan sarana prasarana produksi produk ikan salai terutama berupa ruangan pengasapan yang lebih efisien, dan pembuatan alat 
pengering/penyimpanan.

Kegiatan tahun 1 juga diikuti dengan pelatihan penanganan bahan baku, proses pengasapan, dan pengeringan/penyimpanan dengan mengaplikasikan ruangan dan peralatan yang dibangun/dibuatkan kepada mitra. 

Kegiatan tahun kedua melanjutkan kegiatan tahun 1 yaitu perbaikan fasilitas dan sarana prasarana produksi produk ikan salai berupa perbaikan / pembangunan sarana bak penampungan air bersih, bak pencucian dan meja penyiangan ikan. 

Selain itu, kegiatan tahun 2 juga diarahkan untuk melakukan pelatihan dan penerapan Good Manufacturing Practices, pengujian masa simpan produk, perancangan
dan penerapan kemasan produk ikan salai, analisis gizi dan sensori produk, serta pelatihan.

Kerjasama dengan UMKM Putra Niaga, kata Dewi sudah dilakukan sejak tahun 2018. Kegiatan ini menghasilkan rekomendasi bahwa UMKM Putra Niaga dinyatakan layak dijadikan sebagai mitra kegiatan PPUD tahun 2019 dengan memperhatikan persyaratan dan kriteria mitra. 

Pimpinan UMKM Putra Niaga, Bapak Firman Edy juga telah bersedia dan menandatangani kesedian untuk mengikuti kegiatan PPUD 2019. Kerjasama dengan mitra ini kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi rencana kegiatan PPUD 2019 selama 3 tahun kepada mitra dan pernyataan kesediaan Mitra untuk ikut berpartisipasi sebesar Rp. 10.000.000,-/tahuh selama kegiatan PPUD berlangsung. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar