Peranan Universitas Islam Riau Dalam Mendukung Pendidikan di Provinsi Riau

  • Ahad, 18 Agustus 2019 - 12:17:13 WIB | Di Baca : 6521 Kali


SeRiau - Membicarakan Riwayat berarti  mengangat kembali masa lampau. Kelampauan sebagai suatu realitas harus diakui dan tidak ada lagi pada hari ini. Begitu suatu peristiwa berakhir, jatuhlah iya kedalam masa lampau tetapi realitas hari ini tidak dapat dipisahkan dari realitas masa lampau. Kelampauan tetaplah mempunyai saham terhadap realitas masa kini bahkan juga untuk realitas masa depan. Itu sebabnya, riwayat sebagai rangkaian masa lampau mempunyai masa dalam. 

Memandang makna riwayat  yang demikian, niscaya suatu hal yang berharga jika riwayat  Yayasan Universitas Islam Riau dan Universitas Islam Riau dapat dihidangkan dengan segala kekurangannya. Kekurangan maupun kelebihanya adalah sifat dari riwayat itu sendiri. Riwayat Yayasan Lembaga Pendidikan islam dan UIR sebagai satu diantara badan penyelenggaraan pendidikan islam di Riau. Suatu hal yang patut dinukilkan. Badan ini telah lebih 62 tahun dan tengah melebihi setengah abad . Dalam batas tertentu, riwayat ini dapat menjadi semacam gambaran yang dapat dipakai sebagai pembanding terhadap gambaran hari ini. 

Pada belahan lain, riwayat ini bagaikan kilat cermin suatu cahaya kebaikan, bagaimana para tokoh islam telah berjuang begitu rupa untuk mamandu umat ini supaya tetap menapak jalan lurus sebab yang lurus itulah yang benar

Diakui kedaulatan Republik Indonesia oleh belanda 27 desember 1949. Diawal tahun 1950, Kepala Kantor Departemen Agama Sumtera Tengah Ustad. H Nazaruddin Toha mencetuskan ide untuk mendirikan Sekolah Menegah Pertama Islam disemua Sumatera Tengah. Dibulan agustus 1950 diadakan kursus guru Sekolah Menengah Pertama Islam dengan struktur tunggal Ustaf H Kasim Bakti di Bukit Tinggi. Pekanbaru, ketika itu merupakan ibukota kabupaten Kampar. Dua tokoh agama Islam  didaerah saat itu H Nurdin  Abdulah Jalil  dan KH Zaini Kunin menyambut ide tersebut.

Tanggal 25 September 1950 mereka mendirikan Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) terletak di Jalan Muhammad Yamin. Bersamaan itu pula didirikan Sekolah Dasar Islam oleh Baharuddin Yusuf dan Hj Khadijah Ali. Untuk mengurus kedua sekolah tersebut, maka didirikan LPI ( Lembaga Pendidikan Islam). Kemudian tahun 1955 ditingkatkan menjadi Yayasan Lembaga Pendidikan islam (YLPI). Tahun 1957, barulah YLPI Daerah Riau diaktekan dengan akte notaris Syawal ST. Diatas No 10/1957. Landasan yang paling dasar dari YLPI dalam berbuat adalah" Berbuat Baiklah."

KH. Zaini Kunin beliau tidak sarjana dan tidak profesor tetapi seorang penjual gagasan atau konsep. Perjuangan pengorbanan yang diberikan untuk mewujudkan gagasan, juga bukan moril tetapi dalam bentuk material dengan jiwa dan raga. Pengorbanan harta benda yang telah diberikan KH. Zaini Kunin untuk membina Pendidikan Islam. Rumah, dua mobil dan sebuah kendaraan vespa dijual sepengetahuan isterinya Hj. Roniah, bahwa uang hasil penjualan barang tersebut dipergunakan untuk Yayasan Islam Riau, hanya sebagian kecil yang dibawa oleh KH. Zaini Kunin pulang kerumah.

Perjuangan dan pengabdian di organisasi memberikan perhatian yang sangat tinggi
terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat bangsa dan negara. Terlibat aktif dalam perjuangan membela hak-hak masyarakat, ayahanda termasuk tokoh pejuang dan kegigihan dan sikap pantang menyerah. Kejernihan dan  kepopuleran KH. Zaini Kunin dalam berbagai hal dan
kegiatan pembangunan didaerah dan akhirnya dengan tegas ayahanda KH. Zaini
Kunin mengambil tindakan bijaksana memberikan tugas ke Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau dan Universitas Islam Riau, dengan secara sukarela gaji dan menyumbangkan seluruh tenaga serta pemikiran untuk Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau dan Universitas Islam Riau.

Universitas Islam Riau adalah salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia, Khususnya
Propinsi Riau dan Umumnya Pekanbaru. Kampus ini berada di Kota Pekanbaru yang merupakan ibukota Provinsi Riau dikenal sebagai kota terbesar perdagangan dan jasa. Tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi di Indonesia, karena mudah dijangkau melalui sarana transportasi darat, laut dan udara. Universitas Islam Riau merupakan perguruan tinggi swasta tertua di Provinsi Riau. Berdiri pada tanggal 4 September 1962 M bertepatan dengan tanggal 23 Dzulqoidah 1382 H, dibawah naungan
Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau.

Tokoh pendiri Universitas Islam Riau, KH. Zaini Kunin, H A. Malik, Bakri Sulaiman, H. Kadir Abbas, SH, dan H. A. Hamid Sulaiman.
Pertama kali, Universitas Islam Riau hanya memiliki satu Fakultas saja, yaitu Fakultas
Agama dengan 2 (dua) jurusan yaitu Jurusan Hukum dan jurusan Tarbiyah dengan Dekan pertama ialah H. A Kadir Abbas, SH yang terletak di Jalan Prof. Mohd. Yamin di Pusat Kota Pekanbaru dengan bangunan gedung bertingkat II namun pengembangan kampus tidak sampai disini saja. UIR terus mengembangkan pembangunan dibidang fisik di lokasi kedua di Jalan Kaharudin Nasution KM II Perhentian Marpoyan Pekanbaru.

Universitas Islam Riau merupakan perguruan tinggi islam swasta yang melaksanakan Catur Dharma (Pendidikan dan Pegajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiah). Kehidupan kampus berbusana muslim dan bebas dari asap rokok, bersih, rapi, serta kenyamanan menjadi ciri khas dan keunggulan Universitas Islam Riau. Lembaga Pendidikan dibawah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau, khususnya Universitas Islam Riau (UIR), harus mampu melakukan terobosan dan bisa menjawab tantangan dengan meningkatkan SDM dosen. Termasuk juga penataan aset, keuangan dan lainnya, secara
profesional agar tidak ditinggal mahasiswa.

Pembenahan Universitas Islam Riau dengan memperbanyak dosen berpendidikan S3 serta
guru besar di setiap fakultas yang ada saat ini. Di samping juga menjaga dan merebut akreditasi yang baik di semua fakulas. Universitas Islam Riau harus mampu bersaing dalam meningkatkan mutu Pendidikan di Riau. Serta tak lupa pula, Universitas Islam Riau merangkul perusahaan-perusahaan swasta dan
pemerintah untuk bekerjasama, yang tujuanya bisa membuka peluang lulusan Universitas Islam Riau dapat diterima bekerja nantinya.

Perjalanan Universitas Islam Riau ke depannya masih panjang. Agar sejalan dengan visi dan misi Universitas Islam Riau menjadi Universitas terkemuka di Asean, maka peningkatan kualitas kompetensi tenaga pengajar sangat dibutuhkan. Agar terciptanya mahasiswa  mahasiswa unggul yang dibutuhkan didunia kerja.

Fasilitas perkuliahan dan pelayanan serta mengikuti kemajuan perkembangan lPTEK. Tenaga dosen yang memiliki kompotensi keilmuan, Kurikulum Institusional seperti mata kuliah kewirausahan dan mata kuliah keahlian termasuk nilai-nilai dakwah Islamiyah pada mata kuliah tersebut, sehingga dapat membentuk karakter mahasiswa yang Cerdas, Empati, Religius, Agamis. Ikhlas dan Amanah (CERIA).

UIR juga menyediakan berbagai fasilitas beasiswa untuk para mahasiswa yang berprestasi seperti Beasiswa Yayasan, Hafidz Quran, Beasiswa Bidik misi (Dikti), Bantuan Beasiswa Bidik Misi Provinsi Riau, Beasiswa PPA dan BBM (Dikti). Prestasi Universitas Islam Riau di tingkat nasional telah dibuktikan dengan diterimanya
penghargaan energi tahun 2014 dari Kementerian ESDM dan kampus bebas asap rokok tahun 2015 dari Aptisi Pusat. Disamping itu Universitas Islam Riau juga memiliki Mahasiswa Asing yang beras dari negara tetangga seperti Negara Thailand dan Malaysia.

Program pertukaran pelajar dan magang diberikan kepada dosen dan mahasiswa atas kerjasama Universites Islam Riau dengan Universitas luar negeri dan dalam negeri. Tentu saja ini
menjadi nilai lebih dalam meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa Universitas Islam Riau. Prospek lulusan Universitas Islam Riau dapat diterima diberbagai lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Diantara hal yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan di kampus Universitas Islam Riau ialah melaksanakan kerja sama dengan dengan berbagai elemen, sebagai bentuk kerjasama Universitas Islam Riau. ***

 

Nama Penulis: Ir. H
Abdul Kudus Zaini. MT, MS.Tr (Dekan Fakultas Teknik UIR)





Berita Terkait

Tulis Komentar