China Anggap Demonstran Hong Kong Seperti Teroris

  • Rabu, 14 Agustus 2019 - 19:04:24 WIB | Di Baca : 997 Kali

SeRiau - Pemerintah China mengecam keras aksi unjuk rasa yang terjadi di Hong Kong dengan menduduki bandara utama. Bahkan di mata Negeri Tirai Bambu itu, demonstrasi yang terjadi tidak ubahnya seperti aksi teroris. 

Pernyataan itu berkaitan dengan bentrokan yang terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa pada Selasa (13/8) lalu. Bentrokan pecah setelah sekelompok kecil demonstran mengatakan mereka telah menangkap “mata-mata” China.

Adapun “mata-mata” yang dimaksud ternyata seorang wartawan di Global Times, kantor berita milik China. Namun, Pemerintah China juga mengkalim bahwa “mata-mata” itu adalah warga kota tetangga Shenzhen yang hanya mengunjungi Hong Kong. 

Melihat aksi penangkapan tersebut, polisi kemudian menangkap dan menembakkan semprotan merica ke pengunjuk rasa.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Al Jazeera, terlihat seorang polisi saling tarik menarik senjata dengan para pengunjuk rasa.

Kejadian tersebut terjadi karena polisi tersebut berusaha menahan seorang wanita tak bersenjata. Petugas lainnya kemudian datang dan terlihat memukuli para pengunjuk rasa.

"Kami menyatakan kecaman terkuat atas tindakan seperti teroris ini," ujar Jurubicara Kantor Urusan Dewan Negara China untuk Hong Kong dan Makau, Xu Luying.

Menurut Xu, tindakan aksi unjuk rasa Hong Kong telah secara serius merusak citra internasional dan melukai perasaan sejumlah besar rekan-rekan di China daratan.

Akibat bentrokan polisi dan pengunjuk rasa hingga larut malam tersebut, beberapa orang terluka. Setelahnya, sebagian besar pengunjuk rasa dan polisi akhirnya membersihkan terminal.

Menurut laporan Hoda Abdelhamid dari Al Jazeerayang berada di tempat kejadian, pada hari Rabu, operasi di bandara sudah kembali normal. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar