Menteri Malaysia Tolak Berhenti di Tengah Skandal Video Seks

  • Ahad, 16 Juni 2019 - 20:47:43 WIB | Di Baca : 1220 Kali

SeRiau - Menteri Koordinator Perekonomian Malaysia Datuk Seri Mohamad Azmin Ali menegaskan akan tetap menjalankan tugasnya meski diduga tersangkut skandal video seks dengan seorang pria.

Ali menolak permintaan beberapa pihak untuk berhenti sementara atau mengambil cuti dari jabatannya selama polisi memproses kasus tersebut. Permintaan berhenti sementara itu salah satunya datang dari kelompok aktivis hak-hak sipil Malaysia, Otai Reformasi.

Ali akan tetap aktif menjadi menteri sekaligus pemimpin aliansi politik Pakatan Harapan.

"Saya tetap fokus pada tugas sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Saya di sini untuk membantu Perdana Menteri, dan kami akan terus bergerak maju untuk rakyat," kata Ali kepada media, dikutip dari The Straits Times, Minggu (16/6).

Sejauh ini, Ali mengaku belum memberikan keterangan kepada polisi terkait kasusnya.

"Belum [polisi belum menelepon saya]. Mereka telah memanggil sekretaris politik saya kemarin (14/6), dan saya diberi tahu bahwa mereka akan melanjutkan penyelidikan untuk mencatat pernyataannya pada hari Senin (17/6)," katanya menjelaskan.

Ali mengaku dia sama sekali tak terlibat dalam video skandal itu. Menurutnya, itu hanya permainan politik semata. Dia pun menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk menyelidiki dan mendesak agar tidak ada intervensi pihak lain dalam pemeriksaan.

"Bagi saya, sejak hari pertama, itu adalah politik kotor, dan saya telah membuat pernyataan dengan jelas bahwa saya tidak akan memaafkan ini," tutur Ali.

Di sisi lain, polisi telah menangkap orang yang diduga ada dalam video seks itu, Haziq Abdullah Aziz. Aziz yang merupakan wakil sekretaris pribadi wakil menteri perekonomian Malaysia mengklaim bahwa orang yang ada di dalam video itu benar sang menteri dan dirinya.

Video syur orang yang diduga Ali dan Aziz itu beredar sejak Selasa (11/6). Pada Rabu (12/6), Aziz mengaku dia dan Ali adalah orang di dalam video itu, melalui Facebook-nya. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar