Ducati tak Bisa Gantungkan Harapan dari Kesalahan Marquez

  • Sabtu, 25 Mei 2019 - 12:52:21 WIB | Di Baca : 1289 Kali

SeRiau - Andrea Dovizioso menyatakan, ia dan Ducati tidak bisa bergantung pada kesalahan Marc Marquez untuk bisa menjuarai MotoGP 2019. Dovi memenangkan balapan pembuka di Qatar, namun tak mampu bersaing dengan Marquez dalam empat seri berikutnya. Pembalap Honda tersebut mendominasi tiga seri terakhir.

Dua seri selajutnya akan digelar di Mugello dan Barcelona. Dua sirkuit itu dikenal menjadi trek andalan Ducati.

Sementara, Marquez tak begitu akrab dengan dua sirkuit di Italia dan Spanyol tersebut. Namun Dovi mengatakan, walaupun menang dalam dua trek tersebut, itu tidak cukup melawan Marquez. Sehingga, lanjut Dovi, Ducati harus menemukan cara untuk tetap dekat dengan Marquez di klasemen bahkan jika lawannya tersebut tak jatuh.

''Sirkuit Mugello dan Barcelona akan sangat penting karena itu bisa menjadi trek yang bagus untuk kami. Tapi bukan itu poinnya. Saya tidak berpikir itu akan menentukan kejuaraan,'' ujar Dovi dikutip dari Motorsport, Sabtu (25/5).

Sebab, usai dua seri tersebut, masih ada banyak poin untuk diraih. Ducati, kata Dovizioso, masih harus memperbaiki performanya untuk memiliki kesempatan bersaing dengan Marquez. Tapi jika tidak memiliki kesempatan, lanjut dia, maka timnya hanya bisa berdoa pembalap lain melakukan kesalahan. Hanya saja itu bukan cara yang baik untuk bisa menang.

''Yang pasti kami akan bersaing di Mugello dan pergi ke sana dengan tiga hasil bagus untuk Ducati, (posisi) 2-3-4 (di Le Mans) sangat positif, tapi kami harus menemukan sesuatu,'' jelas Dovizioso.

Tapi untuk terus mendapatkan hasil yang positif, Dovi menilai, Ducati Desmosedici yang ditungganginya harus terus dibenahi. Walaupun tidak secara spesifik menyebut sektor mana yang harus diperbaiki, tapi Dovi mengungkapkan Desmosedici-nya masih memerlukan kecepatan.

Walaupun, kata Dovizioso, setiap pembalap dan motornya punya karakter yang berbeda. ''Kami perlu kecepatan. Saat Anda memiliki kecepatan, Anda dapat menyelesaikan banyak hal. Bagi saya, hal paling penting adalah kecepatan,'' katanya menegaskan. (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID





Berita Terkait

Tulis Komentar