SeRiau - Jelang hari Raya Idul Fitri, SMAN 8 Pekanbaru menyalurkan 150 paket santunan untuk warga dan siswa kurang mampu yang ada di sekolah, Jumat (24/5). Bantuan itu merupakan hasil sumbangan orangtua siswa dan guru yang ada di sekolah tersebut.

" Alhamdulillah dalam waktu 2 minggu saja sudah terkumpul anggaran yang cukup besar dibanding tahun lalu. Dan bantuan ini kita berikan pada yang membutuhkan yakni siswa dan warga kurang mampu disekitar sekolah,” kata Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra, usai penyerahan bantuan, Jumat (24/5) sore

Dikatakan Tavip, paket sembakao dan uang tunai diberikan untuk warga yang tinggal di sekitar sekolah. Jumlah warga yang menerima santunan ada 80 orang. Sementara, untuk siswa ditujukan bagi mereka yang kurang mampu dan yatim. Jumlah siswa SMAN 8 yang menerima santunan sebanyak 70 orang. Mereka menerima uang tunai dan paket buka puasa. Jadi total semuanya ada 150 penerima santunan Program ini, kata Tavip, dilakukan sebagai bagian dari program Jumat Barokah. Dengan harapan bakti sosial ini mampu berbagi suka dan duka pada masyarakat di sekitar SMAN 8. Sehingga bisa membantu masyarakat mempersiapkan kebutuhan idul fitri nanti.

" Saya inginkan agar dana santunan ke siswa ini bisa dipergunakan untuk keperluan lebaran. Begitu juga dengan warga yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah bisa memanfaatkan untuk menghadapi idul fitri nanti," kata Tavip

Tavip juga berharap, kepedulian sekolah ini juga mendorong masyarakat sekitar turut peduli dengan kondisi SMAN 8 Pekanbaru. Dia meminta, jika ada siswa yang terlihat berkeliaran di luar saat jam belajar agar diberi nasihat.

Menurutnya, kalau siswa pengetahuannya kurang tidak masalah. Asalkan ada niatnya untuk belajar. Tavip menilai, hal yang penting agar siswa terus ikut meningkatkan eksistensi SMAN 8 seperti yang sudah dicapai selama ini. Diakhir kegiatan dilanjutkan buka puasa bersama guru, siswa dan komite (zal)