SeRiau - Pelepasan siswa SMPN 7 Pekanbaru tidak hanya menyerahkan kembali siswa ke orangtua, namun juga sebagai wadah kreatif siswa dalam menghasilkan suatu produk. Ini dilihat dari penampilan beberapa siswa yang mengunakan gaun busana dan pakaian yang terbuat dari bekas kantong plastik.

" Model busana yang tampilkan itu hasil karya siswa dari bekas bungkus plastik. Siswa yang membuat sehingga punya nilai seni," kata Kepala SMPN 7 Pekanbaru Erna Daharni.MPd, Selasa (30/4) disela Pelepasan Siswa SMPN 7 Pekanbaru

Daharni mengaku bangga dengan peragaan busana hasil karya siswa yang ditampilkan bersamaan dengan pelepasan siswa kelas IX. Salain penampilan busana siswa dari bekas kantong plastik, juga ada penampilan seni dari adik adik kelas seperti tari tradisional, musikalisasi, vokal grup, pementasan drama dan nyanyi solo." Untuk nyanyi solo tadi ada penampilan Ardi siswa kelas VII. Dia berhasil merebut juara 2 lomba nyayi solo tingkat SMP yang diadakan SMPN 1 baru baru ini," ujar Daharni

Dia juga mengatakan, jumlah siswa yang dikembalikan ke orangtua setelah 3 tahun menuntut ilmu sebanyak 185 orang. Dirinya berpesan kepada siswa yang akan meninggalkan sekolah agar tetap terus belajar, jangan putus silaturahmi dan jangan lupa selalu kenang guru yang telah mendidik dan mengajari ilmu selama tiga tahun." Teruslah belajar, semoga ananda semua bisa diterima di sekolah yang ananda inginkan," harapnya.

Pada saat acara pelepasan, kata Daharni, juga ada pemberian cenderamata kepada guru yang memasuki purnabakti dan guru yang pindah." Tadi ada 4 guru yang memasuki purna bakti dan 1 guru yang pindah. Sebagai bentuk penghargaan, kita beri cenderamata," katanya (zal)