SeRiau - PT Liga Indonesia Baru telah merilis draft jadwal Liga 1 2019 yang akan dimulai pada 8 Mei 2019, di mana juara bertahan Liga 1, Persija Jakarta, akan menghadapi tim promosi Liga 1 2019, Semen Padang. Menanggapi laga perdana tersebut, Semen Padang siap untuk melakoni laga tandang sebagai pembuka kiprah mreka kembali di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Hingga saat ini draft jadwal Liga 1 2019 tersebut belum diresmikan. PT LIB memberikan tenggat waktu hingga 19 April agar klub-klub peserta bisa memberikan tanggapan. Semen Padang mengaku tidak ada masalah dengan penjadwalan tersebut dan siap untuk menghadapi Persija Jakarta.

"Kami sudah mendengar info laga pembuka menghadapi Persija Jakarta. Apakah jadwal tersebut sudah pasti atau belum, yang jelas pemain kami sudah siap untuk berlaga. Kami tidak pernah memilih-milih siapa lawan ataupun bermain di kandang atau tandang," ujar CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Rinold Thamrin.

Semen Padang sudah siap untuk menghadapi Liga 1 2019, di mana persiapan sudah cukup lama dilakukan. Hal tersebut yang menjadi alasan rinold Thamrin tak ada masalah harus bermain di laga pembuka menghadapi juara bertahan Liga 1.

Namun, Rinold mengaku akan melakukan follow-up terkait jadwal tim setelah laga pertama tersebut. Meningkatnya biaya transportasi udara di Indonesia membuat klub-klub peserta Liga 1 2019 dipastikan akan membutuhkan dana yang lebih besar untuk pembelian tiket pesawat saat melakoni laga tandang.

"Nanti ada beberapa hal yang akan kami follow-up ke operator kompetisi, terutama mengenai penjadwalan seusai laga pertama itu. Kami berharap operator tidak menggunakan lagi sistem kandang dan tandang secara langsung, terutama untuk laga yang jaraknya jauh seperti beberapa musim sebelumnya," ujar Rinold.

"Kami mengambil contoh laga tandang jauh seperti ke Makassar dan Papua. Kami berharap untuk laga-laga yang seperti itu nanti bisa dilakukan sejalan tanpa harus kembali dulu menggelar laga kandang," lanjut CEO PT Kabau Sirah Semen Padang itu. (**H)

Sumber: Bola.com