SeRiau - Jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA sederajat, SMAN 8 Pekanbaru kembali menyerahkan santunan Jumat Barokah. Kali ini, Jumat Barokah menyasar siswa kurang mampu yang ada di sekolah

" Ada 30 siswa kurang mampu yang menjadi sasaran Jumat Barokah diakhir maret ini. Siswa penerima Jumat Barokah ini merupakan siswa kelas XII," kata Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Triacandra, usai penyerahan santunan Jumat Barokah, Jumat (29/3) di Mesjid SMAN 8 Pekanbaru

Menurut Tavip, program Jumat Barokah SMAN 8 akan terus dilanjutkan. Program yang telah berjalan hampir dua bulan ini,  tidak hanya membantu warga sekolah mulai dari petugas kebersihan, petugas keamanan, siswa kurang mampu, tapi juga masyarakat tidak mampu yang ada sekitar sekolah." Inilah bukti kepedulian antar sesama. Jumat Barokah kali ini khusus siswa kelas XII kurang mampu. Mereka ini sebentar lagi akan meninggal sekolah ini. Makanya, kita prioritaskan untuk siswa kelas XII. Kalau siswa kelas X dan XI masih lama," kata Tavip

Sementara itu Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru Amri mengatakan sebelum santunan kegiatan Jumat Barokah diawali dengan sarapan gratis bersama dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Marhalim. Setelah tausiyah, barulah pemberian santunan kepada siswa kurang mampu, doa bersama dan kegiatan terakhir khatam alquran. Data penerima Jumat Barokah diperoleh dari wali kelas masing masing." Asal terdata di kelas ada siswa kurang mampu, ya akan kita berikan bantuan." kata Amri. (zal)