SeRiau - Manajer interim Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tak bisa menutupi kekecewaan usai takluk 1-2 dari Wolverhampton Wanderers pada perempat final Piala FA di Stadion Molineux, Sabtu (16/3). Solskjaer menilai The Red Devils tampil buruk.

"Ini merupakan permainan terburuk yang pernah kami tampilkan," ujar Solskjaer setelah pertandingan.

Manchester United memang tidak mampu memperlihatkan penampilan apik di laga ini. Meski mendominasi penguasaan bola dengan 61 persen berbanding 39 persen milik tuan rumah, Manchester United kalah dalam hal penciptaan peluang dari tuan rumah.

Wolves tercatat melakukan 17 kali upaya mencetak gol dan tujuh peluang mengarah ke gawang Sergio Romero. Sedangkan Manchester United hanya melakukan dua tembakan ke gawang dari 11 usaha untuk menciptakan gol.

"Kami memulai laga dengan sangat lambat dan membiarkan mereka bermain. Penguasaan bola kami tidak cukup bagus dan tidak cukup cepat. Ini mengecewakan," kata Solskjaer.

Meski demikian, Solskjaer berjanji Manchester United akan secepatnya bangkit dari periode buruk ini. Kekalahan di kandang Wolves membuat Manchester United untuk pertama kalinya menelan dua kekalahan beruntun sejak kedatangan Solskjaer.

Sebelumnya Rashford dan kawan-kawan juga takluk 0-2 saat tandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates. Kekalahan itu terjadi usai Manchester United menang 3-1 di markas Paris Saint-Germain pada leg kedua 16 besar Liga Champions.

"(Kami akan) siap untuk melangkah lagi setelah jeda pertandingan internasional," ujar Solskjaer.

"Man United pada bulan April dan Mei, selalu bisa menemukan performa kami. Kami tidak sabar untuk menunggu tantangan ini dan malam yang megah saat Barcelona datang," kata Solskjaer mengacu duel melawan Blaugrana di perempat final Liga Champions.

Sumber CNN Indonesia