Pemain Ajax Kompak Niat Singkirkan Ramos sejak Awal

  • Kamis, 07 Maret 2019 - 00:35:46 WIB | Di Baca : 1063 Kali

SeRiau - Pemain Ajax Amsterdam kompak berencana menyingkirkan bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, saat kedua tim bertemu di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Tanpa Sergio Ramos di leg kedua yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/3) dini hari, Madrid tampil seperti kehilangan pemimpin dan mudah didikte Ajax.

Ramos absen di leg kedua karena hukuman larangan dua pertandingan usai dianggap sengaja mendapatkan kartu kuning saat di leg pertama agar terakumulasi di leg kedua. Dalam leg pertama di Stadion Johan Cruijff Arena, Februari lalu, Sergio Ramos dikartu kuning di menit ke-89 karena melanggar Kasper Dolberg.

Belakangan, investigasi UEFA menyebutkan Ramos sengaja mendapat kartu kuning agar absen di leg kedua dan kartu kuningnya dipulihkan saat di perempat final. Ramos akhirnya tidak saja absen di leg kedua tetapi juga di pertandingan berikutnya saat ia tampil di level Eropa.

Tidak adanya bek 32 tahun membuat lini belakang Los Blancos keropos. Empat gol Ajax yang dicetak Hakim Ziyech, David Neres, Dusan Tadic, dan Lasse Schoene dengan mudah bersarang di gawang Thibaut Courtois. Sementara Madrid hanya membalas lewat Marco Asensio.

'Menghilangkan' Ramos dari line up Madrid sudah menjadi kesepakatan skuat Ajax. Hal itu terungkap dari laporan Sportbible saat striker Kasper Dolberg berbicara kepada TV3 Sport. Menurut Dolberg, Klaas-jan Huntelar menyuruhnya memegang bola agar Ramos melakukan pelanggaran.

"Klaas-Jan Huntelaar berbicara kepada saya untuk melewati adangan Sergio Ramos, karena dia berpeluang absen di pertandingan berikutnya [leg kedua]," kata Dolberg dikutip dari Sportbible.

Di leg kedua, Ramos yang tengah mendapat hukuman hanya bisa menyaksikan rekan setimnya terpuruk di kandang sendiri dari tribune penonton. Mantan pemain Sevilla itu juga beberapa kali menunjukkan gestur kekecewaan usai gol ketiga Ajax.

Keroposnya lini belakang Los Blancos tanpa kehadiran Ramos juga diakui pelatih Santiago Solari.

"Tanpa menyalahkan pemain lain, tentu saja kami kehilangan kapten," tutur Solari dikutip dari Sport. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar