Pengamat: Debat Jadi Kunci Kemenangan Pilpres 2019

  • Jumat, 21 Desember 2018 - 22:29:00 WIB | Di Baca : 1250 Kali

SeRiau - Jadwal kampanye dua calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) sudah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Usai tahun baru, kedua pasangan bersiap dalam ajang debat kandidat.

Menanggapi debat kandidat capres dan cawapres tersebut, pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie mengatakan debat kandidat merupakan penentu kemenangan pada Pilpres 2019.

"Jelang debat terbuka dua kandidat, maka tim TKN (Tim Kampanye Nasional) harus punya grand strategy (strategi besar), brand image (citra) and new issues (isu baru) harus disiapkan secara matang agar dapat menarik para voters atau pemilih," kata Jerry kepada Okezone, Jumat (21/12/2018).

Tim sendiri Prabowo-Sandi kata Jerry, sudah memasukan sejumlah nama yang akan tampil nantinya.

"Saya nilai selama ini timses TKN Jokowi-Ma'ruf yang turun belum orang yang expert (ahli) yang menguasai berbagai bidang contoh, ekonomi dan hukum," tutur Jerry.

Bukan itu saja, dalam debat baik calon Presiden Jokowi dan Ma'ruf harus mampu menjawab setiap kebutuhan publik dan meyakinkan mereka.

Selama ini Jerry menilai, debat masih dalam tataran adu argumen, goal setting and aim (sasaran dan tujuan) belum nampak dan apalagi konklusinya.

Ia menilai debat yang ditayangkan di sejumlah televisi hanya sebatas one man show belaka.

"Buat TKN Jokowi harus merekrut para ahli/pakar jangan menurunkan level yang standar yang hanya mulut besar tapi otaknya cetek," kata Jerry.

Kalau bisa TKN melirik ahli ekonomi seperti Rizal Ramli Chatib Basri dan ahli ekonom handa lainnya. Lantaran selama ini kata dia, yang tampil dari tim TKN Jokowi-Ma'ruf didominasi kaum mileneal yang belum terlalu memahami persoalan dan kondisi bangsa.

Harusnya yang tampil para pakar-pakar yang sudah teruji ilmunya dan punya banyak pengalaman jadi antara rasional dan empiris berimbang. Bukan hanya yang tampil di debat mereka yang besar mulut.

"Tim Jokowi harus menyiapkan ahli Hukum, HAM, Ekonomi dan khusus masalah korupsi. Ini untuk menangkis attacking (serangan lawan). Harus orang yang smart and wise (pintar dan bijak)," kata Jerry. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar