Timses soal Jokowi Kampanye di Hari Kerja: Sudah Cuti

  • Selasa, 27 November 2018 - 19:01:03 WIB | Di Baca : 1159 Kali

SeRiau - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) tak biasanya menghadiri kampanye di hari kerja, setelah pagi tadi mengisi forum bisnis sebagai presiden. Jokowi biasanya berkampanye di akhir pekan sehingga tak membutuhkan cuti.

Jokowi melantik dan memberi arahan kepada 7.000 relawan Jokowi-Ma'ruf di Sentul, Bogor. Ketua panitia acara, Julianda Effendi, menyebut Jokowi telah mendapatkan izin untuk berkampanye di hari kerja.

"Sudah sudah (ada izin kampanye), karena harusnya dilaksanakan 23 November diundur karena urusan surat cuti itu. Akhirnya itu (deklarasi dilaksanakan) di 27 November," ujar Julianda kepada kumparan di lokasi deklarasi, Selasa (27/11).

Julianda yang juga merupakan caleg dari PDIP, mengatakan pihaknya juga telah melayangkan surat pemberitahuan kepada KPU, Bawaslu, dan polisi terkait acara tersebut, agar tak dianggap pelanggaran kampanye.

"Kita sudah ada pemberitahuan kita layangkan surat ke KPUD, ke Polres juga ke Bawaslu," ujarnya.

Jokowi hadir dalam deklarasi tersebut untuk melantik relawan yang diklaim ada 7.000 orang untuk pemenangan Pilpres 2019 di kabupaten Bogor. Relawan ini dipimpin oleh aktivis yang kini politikus PDIP Adian Napitupulu.

Selain melantik dan memperkenalkan salam jempol khas pendukung Jokowi-Ma'ruf, Jokowi juga meminta relawannya bergerak door to door untuk kemenangannya di Pilpres 2019.

"Oke, 2014 kita kalah di sini enggak apa-apa. Tapi 2019 kita tidak boleh kalah di Kabupaten Bogor," ujar Jokowi.

"Tapi ini perlu kerja keras. Sanggup saudara-saudara?" tanya Jokowi dijawab relawan "Sanggup...!!!" (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar