SeRiau - Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (FIKOM UIR) merayakan hari jadi yang ke-9 tahun. Beragam kegiatan digelar sebagai bentuk syukur atas raihan prestasi. Salah satunya Communication Award II tahun 2018. Rencananya, penghargaan ini dilaksanakan di Anjungan Idrus Tintin lokasi Purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru, awal Desember depan.

Kabar akan diberikannya penghargaan kepada mereka yang dianggap berjasa dalam pengembangan ilmu komunikasi itu disampaikan Wakil Dekan III FIKOM UIR Eko Hero M.Soc.Sc pada Pembukaan Milad di Fakultas Ilmu Komunikasi Kampus UIR Pekanbaru Rabu (14/11).

Hadir dalam acara itu Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Ir. H. Asrol, Dekan FIKOM Dr. Abdul Aziz, Wakil Dekan I, II dan III, Dosen dan mahasiswa serta Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UIR Hengky Primana.

Milad ke-9 tahun 2018 yang mengambil tema, 'Commazing' akronim dari Comunication Amazing dimeriahkan berbagai kegiatan. Seperti majelis membaca al Qur'an dan yasin, turnamen futsal, mural competition, sudut kompilasi atau parade musik, festival bazar yang menyediakan beragam masakan, pemilihan duta mahasiswa dan communication award.

'"Kita bersyukur atas raihan prestasi Fikom selama sembilan tahun. Diantara prestasi-prestasi itu kami juga memiliki prestasi lain yang membanggakan. Pak Dekan dan semua stakeholder di Fikom termasuk mahasiswa sangat mendukung pelaksanaan acara milad  ini,'' kata Eko Hero.

Dukungan serupa juga datang dari Rektor Universitas Islam Riau Prof. Syafrinaldi. Melalui Wakil Rektor II Asrol, Rektor menyampaikan apresiasi dan rasa salutnya terhadap penyelenggaraan Milad ke-9 yang semarak dan meriah. Menurut Asrol, rentetan kegiatan dalam rangka milad sangat berkorelasi positif terhadap pilar-pilar lain dalam catur dharma perguruan tinggi terutama pengabdian kepada masyarakat.

''Saya berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang dapat mempercepat kenaikan akreditasi fakultas,'' pesan Asrol dalam sambutannya.

FIKOM merupakan fakultas kesembilan di UIR. Fakultas ini lahir didorong oleh  tingginya minat masyarakat kuliah di bidang Ilmu Komunikasi di Provinsi Riau.
Juga karena dinamika pertumbuhan teknologi komunikasi,  industri media dan perkembangan bidang Ilmu Komunikasi. Sementara Prodi Ilmu Komunikasi di Perguruan Tinggi di Riau masih sangat terbatas.*rls