Prof Edy Suandi Beri Kuliah Umum Mahasiswa Umri Hadapi Revolusi Industri 4.0

  • Selasa, 06 November 2018 - 15:37:35 WIB | Di Baca : 1670 Kali

 

SeRiau - Wakil Ketua Mejelis Diktilitbang Muhamadiyah PP Muhammadiyah, Prof Dr H Edy Suandi Hamid M.Ec memberi kuliah umum untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Senin (5/11). Kuliah umum yang mengangkat tema soal revolusi industri 4.0 diikuti ratusan mahasiswa Umri

Dalam pemaparanya, Prof. Edy mengatakan perguruan tinggi baik lembaga maupun mahasiswa harus disiapkan menghadapi era revolusi industri 4.0. Menurutnya, revolusi industri 4.0 ditandai dengan berkembang pesatnya teknologi. Karena itu, lulusan perguruan tinggi mesti memiliki keahlian khusus dan tidak sekadar menghasilkan sarjana saja. Jika hanya bekerja sesuai rutinitas, maka ia tak akan berkembang. Di era revolusi industri 4.0, berkembang produk-produk yang bisa berpikir seperti manusia. Karena itu manusia harus mampu mempunyai keunikan agar tetap dibutuhkan. Oleh karena itu, lembaga harus memperbaharui kurikulumnya. 

Tidak boleh kaku. Mahasiswa juga harus mampu mengikuti perubahan. Karena perubahan ini berlangsung terus menerus. Apalagi, revolusi industri ini perubahannya begitu cepat. Tidak bisa dihadapi dengan statis. Tapi harus kreatif, inovatif dan terbuka pikirannya.

“Jangan jago kandang, tapi bisa mengusai daerah lain,” katanya

Saat ini, perguruan tinggi Indonesia pada umumnya masih biasa. Karena itu perlu dilakukan perubahan. Misalnya di Umri yang tengah mengembangkan secara fisik secara luar biasa. Tapi, jangan hanya fisik, proses belajar mengajar juga perlu berubah. Hal ini perlu dicermati oleh Badan Penjamin Mutu." Mereka tidak boleh pasif. Kurikulum juga harus diperbaharui setiap saat. Kalau bisa setiap tahun, dua atau lima tahun. Tapi dengan kondisi sekarang harusnya diperbaharui setiap tahun," terangnya

Rektor Umri, DR Mubarak MSi menegaskan, mahasiswa perlu mengetahui strategi dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Karena revolusi ini membuat semuanya berubah.
Akan ada peralihan dari manusia ke robot. Tentu orang pilihan sajalah nanti yang bisa menang dalam persaingan. Artinya, bukan ekonom IPK tinggi tapi yang bisa memanfaatkan semua peluang.

“Revolusi industri 4.0 ini harus dimanfaatkan sebagai sebuah peluang. Mahasiswa Umri harus menjadi orang optimis. Harus berada di depan untuk memanfaatkan kemajuan-kemajuan dalam revolusi industri 4.0 ini,” kata rektor. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar