Guru dan Perwakilan Siswa Berpakaian Adat Saat Upacara, Kepsek: Maknai Sumpah Pemuda

  • Senin, 29 Oktober 2018 - 18:30:20 WIB | Di Baca : 3655 Kali

 

SeRiau - Ada pemandangan yang berbeda saat pelaksanaan upacara bendera, Senin (29/10) pagi. Biasanya guru berpakaian Pakaian Dinas Harian (PDH) dan siswa berpakaian putih abu abu, Namun saat upacara bendera, seluruh guru dan perwakilan siawa berpakaian adat. Rupanya, ini salah satu rangkaian SMAN 4 Pekanbaru memaknai Hari Sumpah Pemuda yang setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati.

Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj. Yan Khoriana. MPd mengatakan, kegiatan ini untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, dimana seluruh guru dan perwakilan siswa memakai pakaian adat daerah disetiap provinsi di Indonesia.

Hal ini untuk memaknai bahwa Indonesia ini beranekaragaman suku bangsa, tapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia." Kita ingin memperkenalkan bahwa kita punya keanekaragaman nusantara salah satunya ya pakaian adat nusantara. Ini yang kita kenalkan ke siswa sebagai generasi penerus bangsa," kata Khori, Senin (29/10) di Pekanbaru

Khori juga mengatakan dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa cinta akan budaya nusantara. Tidak hanya memakai pakaian adat, sekolah juga melakukan penilaian terhadap pakaian adat, yang dipakai guru dan siswa. Lomba fashion ini untuk menilai pakaian daerah mana yang paling pas, mulai dari atribut, pernak pernik yang dipakai guru dan siswa." Kami ingin dengan peringatan sumpah pemuda ini, guru dan siswa dapat memaknai, meningkatkan rasa kebangsaan serta kebhinekaan. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini," sebut Khori (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar