Jaksa Arab Saudi: Kematian Jamal Khashoggi Direncanakan

  • Kamis, 25 Oktober 2018 - 20:44:55 WIB | Di Baca : 1139 Kali

SeRiau - Kasus pembunuhan yang menimpa Jamal Khashoggi memasuki babak baru. Jaksa yang menangani kasus itu menyebut, kematian jurnalis Arab Saudi itu direncanakan.

"Informasi dari pihak berwenang Turki menunjukkan bahwa tindakan tersangka dalam kasus Khashoggi telah direncanakan," kata jaksa penuntut umum dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Kamis (25/10). 

Menurut jaksa, keterangan tersebut diperoleh dari informasi yang diberikan pemerintah Turki. Sebelumnya, Khashoggi memang dibunuh saat berada di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

"Jaksa penuntut umum akan melanjutkan penyelidikan terhadap tersangka demi memperoleh keadilan," tambah jaksa. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (23/10) mengatakan, pelaku pembunuhan Khashoggi berjumlah 15 orang. Erdogan juga meminta kepada Saudi untuk menyerahkan para tersangka agar diadili di Turki.

Otoritas Arab Saudi telah mengamankan 18 orang yang diduga sebagai pembunuh. Sebanyak 15 orang yang ditahan adalah pelaku utama pembunuhan Khashoggi, tiga lainnya diduga sebagai kaki tangan.

Khashoggi selama ini memang tegas menggoyang praktik-praktik korupsi di Arab Saudi. Ia bahkan menyebut Putra Mahkota Mohammad bin Salman melakukan cara-cara yang keliru dalam menjalankan pemerintahan. 

Saudi berulang kali membantah Khashoggi sudah tak bernyawa. Sampai akhirnya, Arab Saudi menyatakan Khashoggi meninggal akibat perkelahian dan belakangan mengakui bahwa itu merupakan kasus pembunuhan. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar