Simposium FSTPT di Malang, Abdul Kudus Paparkan Makalah di Hadapan Pakar Transportasi

  • Senin, 15 Oktober 2018 - 20:39:09 WIB | Di Baca : 1858 Kali

 

SeRiau - Simposium Nasional FSTPT( Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi) se Indonesia ke 21 akan berlangsung di Malang Jawa Timur. Kegiatan yang di pusatkan di Universitas Brawijaya Malang ini berlangsung mulai tanggal 18 hingga 20 Oktober 2018.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (FT UIR) Ir.H. Abdul Kudus Zaini MT.MS.TR menjadi salah salah satu peserta yang ikut Simposium Nasional FSTPT ke 21. Kegiatan yang dihadiri pakar transportasi dari berbagai universitas negeri dan swasta ini, akan dibuka oleh Menristek Dikti RI. Tema yang diangkat dalam Simposium Nasional FSTPT kali ini yaitu" Integrasi Trasnportasi Wilayah dan Kota Mendukung Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan." Saya salah satu peserta dari 162 peserta Simposium Nasional FSTPT ke 21," kata Abdul Kudus, Senin (15/10) di Pekanbaru.

Abdul Kudus dalam simposium nasional FSTPT kali ini juga akan memaparkan makalah dengan judul" Kualitas Angkutan Umum Transmetro Pekanbaru Berbasis Pelayanan Rute Perjalanan (Studi Kasus Rute 1 dan 4 B)". Dalam kesimpulan makalah tersebut dijelaskan bahwa dari segi kualitas pelayanan suatu jasa mampu menghasilkan suatu profibilitas secara tidak langsung akibat kepuasan konsumen serta kesetiannya dalam pengunaan jasa tersebut. Dari segi angkutan umum kinerja adalah suatu hal yang penting untuk mengevaluasi operator angkutan umum bukan hanya tentang profibilitas namun juga loyalitas serta ketertarikan penumpang dalam mengunakan angkutan umum tersebut dimasa kini dan masa yang akan datang. Perbedaan karateristik rute ditambah dengan perbedaan operator angkutan umum akan menghadirkan perbedaan kualitas pelayanan antar transmetro tersebut.

Dijelaskannya lagi, dari hasil analisa menunjukan bahwa penguna angkutan umum retara merupakan penguna dengan rentang pendapatan kurang  Rp 2 juta atau masyarakat menengah ke bawah. Hasil analisis IPA menunjukan bahwa rute 1 dan 4 B transmetro  Pekanbaru memiliki keteristik pelayanan yang sama. Faktor halte dan rute menjadi dua kelompok yang berbeda." Dimana faktor halte berada pada kuadran 1 dan faktor bus  pada kuadran II, secara detail dan parameter kuadran I memiliki perbedaan prioritas pada rute 1 dan  4 B." jelas Kudus. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar