SeRiau - SMAN 2 Pekanbaru menggalang aksi peduli korban Gempa Palu dan Donggala Sulteng. Aksi yang dilakukan dengan cara mengumpul dana dan pakaian layak pakai ini di sambut antusius oleh siswa dan guru

" Alhamdulillah guru dan siswa sangat antusius membantu korban gempa Palu dan Donggala dengan mengumpulkan dana dan pakaian layak pakai. Ini bukti kepedulian sekolah dalam membantu korban bencana alam," kata Kepala SMAN 2 Pekanbaru, Kasim, Minggu (7/10) di Pekanbaru

Bantuan yang sudah terkumpul nantinya, kata Kasim akan diserahkan ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau. Sebelumnya LPMP telah mengintruksikan bagi sekolah model di Riau agar mengumpulkan bantuan dana bagi korban Palu dan Donggala. 

Sekolah model merupakan sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk dijadikan sekolah acuan bagi sekolah lain disekitarnya dalam penerapan mutu pendidikan secara mandiri." Dari puluhan sekolah model di Riau kita salah satu sekolah model dari LPMP Riau," kata Kasim

Dikatakan Kasim, batas waktu pengumpulan bantuan Palu dan Donggala ini selama dua minggu. Berapapun bantuan yang terkumpul dari siswa dan guru diserahkan ke LPMP. Dari LPMP yang nanti akan dikirim ke Palu dan Donggala. Aksi bantuan ini salah satu bentuk kepedulian antar sesama manusia yang terkena musibah.

" Ini pembelajaran pendidikan karakter bagaimana kita bisa saling berbagi, saling peduli antar sesama yang terkena musibah.Mudah mudahan bantuan kita berikan bisa meringankan saudara kita yang terkena musibah," kata Kasim (zal)