SBY Sarankan Kampanye Pemilu di Sulteng Dihentikan Sementara

  • Ahad, 30 September 2018 - 23:30:18 WIB | Di Baca : 1117 Kali

SeRiau - Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyarankan kegiatan kampanye partai politik dihentikan sejenak. Saran tersebut khusus untuk lokasi yang terkena dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Saya berpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu paling tidak untuk Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, dan sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," kata SBY dalam keterangan resminya, Minggu (30/9).

SBY bercerita, menghentikan sementara kegiatan kampanye pernah dilakukan pada Pilpres tahun 2009 dulu. Kala itu, dirinya sebagai capres dan Jusuf Kalla cawapres dijadwalkan melakukan kampanye.

"Ketika kami mendengar ada musibah jebolnya bendungan di Situ Gintung baik Pak Jusuf Kalla maupun saya langsung menghentikan kampanye. Kami berdua bergandengan tangan menuju ke daerah bencana bersama sama untuk mengatasinya," ujarnya.

Selain menghentikan kampanye, SBY menyatakan juga pernah menyerukan genjatan senjata saat tsunami dan gempa bumi menghantam Aceh dan Nias. Saat itu di Aceh masih dalam situasi operasi militer.

"Negara menghadapi saudara saudara kita di pihak GAM. Maka karena hari pertama saya masih berada di jayapura. Hari kedua, lhokseumawe. Pak Jusuf Kalla di Banda Aceh saya serukan untuk melakukan genjatan senjata pada pihak GAM dan tentunya pada pihak TNI sendiri berhenti melaksanakan operasi militer," jelasnya.

Dia melanjutkan, bersama-sama mengatasi keadaan, menyelamatkan para korban yang masih diselamatkan sambil segera melakukan tanggap darurat.

"Saya mengetahui sendiri TNI kita dibawah panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto dan kasad pak Ryamizard Ryacudu yang waktu itu berada di depan. Siang dan malam TNI kita membantu mengangkut jenazah saudara kita menyelamatkan mereka yang masih bisa diselamatkan dan akhirnya tanggap darurat dapat dilaksanakan dengan baik," tutup SBY. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar