SeRiau - Perang statement antara bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipastikan selesai. Keduanya bertemu di Jakarta membahas sejumlah hal sambil ngopi.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa pertemuan itu dilakukan usai menghadiri acara penghargaan di JW Marriot Hotel, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (14/9) malam.

"Kita ngopi-ngopi di Jakarta, kebetulan beliau telepon saya saya telepon balik," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

Keduanya memutuskan untuk menikmati kopi di sebuah kafe. Ia menyebut banyak hal yang didiskusikan.

"Nah sepulang dari acara malam (penghargaan) itu kita ngopi sekitar satu jam. Saya mengingatkan bahwa kita harus membangun demokrasi dengan dialog positif kita harus mengedepankan perdamaian," ujarnya.

Sementara itu, Sandiaga Uno menyebut bahwa hasil dari dialog bersama Ridwan Kamil adalah sepakat mengimbau agar masyarakat menjaga situasi yang kondusif ketimbang memperdebatkan perbedaan.

"Yang Pak RK sama saya bahas adalah kita tidak boleh lelah mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi yang kondusif, situasi yang sejuk, penuh dengan rasa damai," ujar Sandiaga usai main bola basket di halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta.

Apalagi, kata Sandiaga, kondisi ekonomi Indonesia sedang terpuruk. Dia mengklaim, Ridwan Kamil sependapat bahwa ekonomi Indonesia sedang memprihatinkan.

"Dan ini adalah tugas kita bersama, singkirkan dulu perbedaan politik, kita fokus dulu di ekonomi. Dan saya percaya sama Pak Prabowo Subianto, kita bisa menghadirkan kebijakan yang bisa mengambil kembali ekonomi kita tidak terombang-ambing dengan kepentingan eksternal," ucap Sandiaga.

Ridwan kamil melanjutkan, dia juga sempat memberi sejumlah pesan kepada Sandaga terkait keikutsertaannya dalam Pilpres 2019.

Salah satu pesan yang disampaikan adalah menghindari ujaran kebencian saat kampanye. Dengan begitu, penyelenggaraan Pemilu akan berjalan dengan baik dan indah.

"Saya titip ke Pak Sandi sering-sering memberi statement yang mengajak pendukungnya itu menyampaikan pesan-pesan kebaikan, pesan perdamaian jauhi ujaran-ujaran yang memprovokasi, ujaran negatif," katanya.

Ridwan Kamil mengaku akan terbuka jika Sandiaga berkampanye ke daerah Jabar, sekaligus memfasilitasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Saya welcome Pak Sandi mau kampanye di Jabar, di wilayah kami, karena itu haknya. Kita akan fasilitasi sesuai peraturan yang memungkinkan," pungkasnya. (**H)

Sumber: Merdeka.com